Menuju konten utama
Debat Kedua Pilpres 2019

Prabowo Kritik Jokowi Soal Impor Pangan Selama 4 Tahun

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik Jokowi mengenai langkah impor yang dilakukan selama empat tahun menjabat dalam segmen kelima Debat Capres Pilpres 2019.

Prabowo Kritik Jokowi Soal Impor Pangan Selama 4 Tahun
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyampaikan pendapatnya saat debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

tirto.id - Pada segmen kelima Debat Kedua Capres pilpres 2019, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan pertanyaan ke Jokowi mengenai langkah impor yang dilakukan selama empat tahun menjabat.

"Saya ingin bertanya bahwa Bapak Jokowi waktu menjabat sebagai presiden, bahwa tidak akan impor komoditas pangan, ternyata dalam 4 tahun, banyak mengimpor, ada datanya semua, padahal Bapak [Jokowi] sendiri membanggakan produksi naik," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Senayan, Minggu (17/2/2019).

Menanggapi pertanyaan itu, Jokowi menegaskan capaian kinerja bahwa impor jagung pada 2014 sebesar 3,5 juta ton, lalu pada 2018 bisa berkurang 3,3 juta ton, dan hanya impor 180 ribu ton. "Artinya petani jagung kita itu memproduksi 3,3 juta ton, memang ini tidak mungkin membalikkan telapak tangan, perlu waktu juga," jelas Jokowi.

Di bidang beras, sejak 2014, Jokowi mengklaim impor beras turun dan produksi beras pada tahun 1984 saat swasembada beras sebesar 21 juta ton, sedangkan saat ini produksi beras nasional 21 juta ton.

"Produksi [beras] kita 33 juta ton, konsumsi kita 29 koma. Artinya apa? Ada stok, ada surplus sebanyak hampir 3 juta ton, 2,8 juta ton. Apa artinya? Kita ini sudah surplus. Pertanyaannya, kenapa kita impor? Karena impor itu untuk menjaga stabilitas harga, kita punya cadangan kalau bencana alam, gagal panen, kalau terkena hama," jelas Jokowi.

Debat kedua capres Pilpres 2019 digelar malam ini, Minggu (17/2/2019) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. Debat kali ini melibatkan dua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto dengan tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.

Debat ini dipandu oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator dan melibatkan tujuh panelis dari kalangan akademisi dan sejumlah pakar.

Tujuh panelis yang hadir yakni, Rektor ITS Profesor Joni Hermana, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nur Hidayati, Rektor IPB Arif Satria, juga ahli pertambangan ITB Profesor Irwandy Arif. Selain itu, ada pula pakar energi Ahmad Agustiawan, pakar lingkungan Undip Sudharto P. Hadi, dan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria Dewi Kartika.

Seperti debat pertama, debat kedua ini terdiri dari enam segmen. Perbedaan akan terlihat pada segmen keempat, karena dalam segmen itu kedua capresakan melihat tayangan video film pendek yang bakal menjadi bahan pertanyaan kepada capres lawan.

Live streaming debat capres 2019 tahap kedua dapat dilakukan melalui berbagai saluran televisi seperti MNCTV, Global TV, iNews TV, RCTI, dan SCTV.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Penulis: Maya Saputri
Editor: Agung DH