Menuju konten utama

Polres Cianjur Tutup Jalur ke Puncak saat Malam Tahun Baru

Pengecualian hanya berlaku untuk kendaraan dengan nomor polisi Cianjur serta KTP Cianjur.

Polres Cianjur Tutup Jalur ke Puncak saat Malam Tahun Baru
Pedagang berjalan di jalur berlawanan yang padat kendaraan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/9/2024). Kepadatan kendaraan di jalur wisata Puncak tersebut terjadi jelang libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin tanggal 16 September. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/YU

tirto.id - Polres Cianjur, Jawa Barat, bakal menutup jalur menuju kawasan Puncak dari arah Cianjur pada tanggal 31 Desember 2024 pukul 18.00 WIB hingga tanggal 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB, atau saat malam pergantian tahun.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana, mengatakan bahwa penutupan jalur tersebut diberlakukan mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur, Cianjur.

"Penutupan jalur dilakukan guna mengantisipasi terjadinya macet total saat malam pergantian tahun sehingga kendaraan dengan tujuan Puncak-Cipanas dari Cianjur dianjurkan melintas sebelum pukul 18.00 WIB," kata Anjar di Cianjur, Kamis (26/12/2024).

Anjar mengatakan bahwa hanya kendaraan dengan nomor polisi Cianjur serta KTP Cianjur yang dapat melintas saat penutupan. Sedangkan, kendaraan lain akan diarahkan ke jalur alternatif Jonggol-Sukabumi.

Dia juga menjelaskan bahwa penutupan jalur menuju kawasan Puncak saat malam pergantian tahun sudah rutin dilakukan. Itu merupakan upaya mengantisipasi membludaknya kendaraan yang melintas sehingga menyebabkan antrean panjang hingga belasan kilometer.

Selain itu, kata Anjar, Polres Cianjur juga akan menyiagakan sekitar 700 personel gabungan guna melakukan pengamanan, termasuk mengatur lalu lintas kendaraan di pusat keramaian malam pergantian tahun.

"Berbagai upaya dilakukan termasuk melakukan rekayasa arus di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, guna mengantisipasi terjadinya macet total, serta meminta pengelola hotel dan tempat wisata menambah kantong parkir," katanya.

Lalu, seiring masih tingginya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Cianjur, Anjar mengimbau agar para pengendara, terutama wisatawan yang hendak menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan Puncak, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Pasalnya, ungkap dia, di sepanjang jalur utama Cianjur rawan terjadi bencana alam, terutama di wilayah selatan Cianjur (mulai dari Campaka hingga Sindangbarang) yang sejumlah ruas jalannya belum tuntas diperbaiki setelah terdampak bencana alam.

"Cuaca ekstrem masih kerap terjadi di sebagian besar wilayah Cianjur di mana curah hujan tinggi dengan intensitas lebih dari dua jam, termasuk kabut tebal yang melanda kawasan Puncak Pass yang membuat jarak pandang menjadi pendek," katanya.

Sedangkan, untuk menekan angka kecelakaan selama malam pergantian tahun, Polres Cianjur menambah rambu peringatan, mulai dari kawasan Puncak, Haurwangi, dan Gekbrong.

Baca juga artikel terkait NATARU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Fadrik Aziz Firdausi