tirto.id - Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan terdapat satu luka tembak di kepala Bripka Matheus De Haan. Hal tersebut diungkapkan Edy berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim Forensik RS Polri Kramat Jati.
“Jumlah tembakan satu buah. Satu luka tembak masuk dan satu luka tembak keluar,” kata Edy ketika dihubungi Tirto, Rabu (2/1/2019).
Edy menambahkan, luka tembak masuk (LTM) berada di sekitar dahi kanan dan luka tembak keluar (LTK) berada di kepala atas bagian kiri. Namun jenis peluru hingga saat ini masih belum diketahui sebab anak peluru tidak ditemukan. Tim forensik juga tidak menemukan adanya lebam atau luka bekas penganiayaan di tubuh Matheus.
Warga menemukan Bripka Matheus terluka dan tergeletak dengan kepala mengeluarkan darah di area TPU Mutiara Jalan Mahakam RT01/013, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Senin (31/12/2018), pukul 18.30 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan kejadian tersebut. “Bahwa orang yang terluka atas nama Bripka Matheus, dia anggota Polresta Depok yang di BKO-kan ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya ," kata Argo ketika dikonfirmasi, Selasa (1/1/2019).
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok, oleh warga dan anggota Polsek Pancoranmas. Namun nyawanya tidak tertolong meski telah mendapatkan penanganan medis.
Argo menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui siapa pelaku dan motifnya. "Sampai saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari