Menuju konten utama

Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kacab BRI

Rekonstruksi kasus pembunuhan Kacab BRI menghadirkan seluruh tersangka yang berjumlah 17 orang, termasuk 2 anggota TNI.

Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Sejumlah adegan yang ada dalam rekonstruksi perkara penculikan berujung meninggalnya Kacab BRI Cempaka Putih, MIP, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan berujung pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih berinisial MIP (37). Rekonstruksi dilakukan dengan menghadirkan seluruh tersangka yang berjumlah 17 orang, termasuk dua anggota TNI.

“Betul rekonstruksi perkara pembunuhan Kepala Cabang BRI oleh Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, saat dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).

Dari patauan reporter Tirto di lapangan, nampak 15 tersangka yang mengenakan pakaian tahanan Polda Metro Jaya berwarna oranye terlibat dalam rekontruksi. Sedangkan dua tersangka anggota TNI aktif mengenakan pakaian khas tahanan Puspom berwarna kuning.

Rekonstruksi Penculikan KACAB BRI
Sejumlah adegan yang ada dalam rekonstruksi perkara penculikan berujung meninggalnya Kacab BRI Cempaka Putih, MIP, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025). tirto.id/Ayu Mumpuni

Sampai saat ini, sudah 19 adegan yang diperagakan oleh tersangka. Dari adegan ke-19 ini, diketahui fakta baru mengenai pemberian uang.

Dari pengakuan tersangka Johanes Joko, dia memberikan total uang Rp145 juta kepada tersangka Mochamad Nasir. Uang itu kemudian diberikan untuk DP awal kepada tersangka Feri.

“Kamu [tersangka Joko] kasih uang ke dia [tersangka Nasir] berapa?” tanya peyidik.

“Rp145 juta bu semuanya,” jawab tersangka Joko.

“Benar [tersangka] Nasir?” tanya penyidik.

“Benar,” jawab tersangka Nasir.

Uang Rp145 juta itu, dijadikan modal tersangka untuk mencari tim untuk menculik korban. Tersangka Feri kemudian menelepon tersangka Eras untuk menjelaskan tugasnya menculik korban.

Dalam reka adegan ini turut digunakan tiga mobil yang digunakan para tersangka untuk menculik maupun bertemu untuk berkoordinasi. Terdapat juga keluarga korban yang melihat langsung adegan demi adegan.

Baca juga artikel terkait KASUS PEMBUNUHAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Siti Fatimah