tirto.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membeberkan struktur tim pemenangan pasangan calon Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Menurut Zulkifli, para pimpinan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga kemungkinan besar bakal ditempatkan sebagai pengarah tim pemenangan.
“Kan nanti di rancangan itu ada pengarah, pembina, dan pelaksana. Itu timnya. Para pemimpin partai itu ada di [bagian] pengarah,” kata Zulkifli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Sabtu (18/8/2018).
Kendati demikian, Zulkifli tak menampik kemungkinan apabila ada juga pimpinan partai yang akan ditempatkan di bagian pembina. Ia mengklaim struktur semacam itu telah disetujui oleh koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga.
Saat disinggung mengenai ketua tim pemenangan, Zulkifli menyebutkan sosok tersebut harus yang memiliki komitmen penuh waktu serta siap sedia. Terkait keinginan Partai Gerindra untuk menjadikan Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, Zulkifli mengklaim koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga pun telah menyetujuinya.
Adapun Zulkifli mengaku tak mempermasalahkan apabila ketua tim pemenangan nantinya juga diisi dari Partai Gerindra. Dengan demikian, sosok dari Partai Gerindra akan mendominasi mengingat Prabowo dan Sandiaga sendiri datang dari partai tersebut.
“Kan ada pengarahnya [yang terdiri dari pimpinan] partai-partai. Pembinanya juga dari partai-partai. Intinya kan tadi itu, ada pengarah, pembina, pelaksana,” ucap Zulkifli.
Penentuan sosok ketua tim pemenangan pasangan calon Prabowo-Sandiaga tersebut memang belum dipastikan sampai saat ini. Meski dari Partai Gerindra mengusulkan nama Djoko Santoso, partai lain yang mendukung Prabowo-Sandiaga rupanya juga menyiapkan nama-nama tersendiri untuk dicalonkan sebagai ketua tim sukses.
Seperti PKS misalnya, mereka mengusulkan nama Gubernur Jawa Barat 2013-2018 Ahmad Heryawan (Aher). “Pak Aher, iya, insya Allah [diajukan]. Pak Djoko Santoso kan dari Gerindra. Jadi biasanya ketua tetap satu, tentu setelah itu ada wakil ketua. Kita lihat nanti [apakah ada perubahan atau tidak],” kata anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (16/8/2018).
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Agung DH