




tirto.id - Gunung Papandayan, yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah salah satu gunung berapi aktif yang menawarkan pesona alam luar biasa dan keunikan geologis yang mengagumkan. Dengan ketinggian sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut, Papandayan menyuguhkan pemandangan kawah-kawah aktif, padang edelweis yang memesona, hingga hutan mati yang eksotis dan penuh cerita.
Saat matahari terbit, kabut tipis yang menyelimuti lereng gunung perlahan menghilang, memperlihatkan lanskap dramatis dari kawah berasap dan batuan sulfur yang kontras dengan langit biru. Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk menjadi saksi bisu aktivitas vulkanik yang terus berlangsung di dalam perut bumi.
Bagi para pendaki, jalur menuju Tegal Alun adalah daya tarik utama. Hamparan bunga edelweis yang luas seakan menjadi taman abadi di puncak gunung. Di sisi lain, Hutan Mati menghadirkan nuansa mistis, dengan pohon-pohon hangus akibat letusan besar tahun 2002, berdiri kaku namun memukau di tengah kabut pegunungan.
Gunung Papandayan bukan hanya tentang keindahan, tetapi juga tentang kekuatan alam yang tak terduga dan keajaiban kehidupan yang mampu bertahan di tengah kondisi ekstrem. Sebuah perpaduan antara bahaya dan pesona, antara kehancuran dan kebangkitan.