Menuju konten utama

Peter Dinklage "Tyrion" Jadi Aktor Pendukung Terbaik di Emmy 2019

Pemeran Tyrion Lannister, Peter Dinklage menang sebagai Aktor Pedukung Emmy Awards 2019.

Peter Dinklage
Peter Dinklage menerima penghargaan untuk aktor pendukung yang luar biasa dalam seri drama untuk "Game of Thrones" di Primetime Emmy Awards ke-71 pada hari Minggu, 22 September 2019, di Microsoft Theater di Los Angeles. Phil McCarten / Divisi untuk Akademi Televisi / AP

tirto.id - Peter Dinklage memenangkan kategori Aktor Pendukung Terbaik Serial Drama (Outstanding Supporting Actor in a Drama Series) pada Emmy Awards, Senin (23/9/2019) waktu Indonesia.

Piala ini adalah piala Emmys keempat Dinklage atas perannya sebagai Tyrion Lannister di serial Game of Thrones. Ia mengalahkan kandidat lainnya, termasuk rekan selayarnya, yaitu Nikolaj Coster-Waldau dan Alfie Allen, juga Jonathan Banks (Better Calls Saul), Giancarlo Esposito (Better Calls Saul), Michael Kelly (House of Cards), dan Chris Sullivan (This is Us).

Sebelumnya, ia memboyong piala Emmy untuk kategori yang sama pada tahun 2011, 2015, dan 2018.

"Saya menganggap diri saya beruntung tergabung dalam komunitas yang menjunjung toleransi dan perbedaan," katanya saat menerima piala, dilansir CNN.

"Kami tidak melakukan apa-apa selain berkeringat, tidak melakukan apa-apa selain tertawa."

Seperti pemenang-pemenang lainnya, Twitter resmi akademi juga memberi selamat atas kemenangan Dinklage dua tahun berturut-turut. Dinklage mengambil peran sebagai tokoh kerdil dari dari keluarga terpandang Westeros, Tyrion Lannister dalam serial Game of Thrones yang tayang sejak 2011, dan tamat pada Mei 2019 lalu.

Dinklage memainkan peran Tyrion dengan memukau, Ia digambarkan sebagai sosok bijaksana yang selalu menentang kejahatan keluarganya, klan Lannister. Empat piala yang diperolehnya menjadikan Dinklage pemenang Emmy untuk aktor pendukung terbaik terbanyak sepanjang sejarah.

Ia memuji sutradara Game of Thrones, David Bennoiff dan Dan B. Weiss dalam pidatonya, dan menganggap ini semua tercapai berkat usaha keras keduanya.

"Ini sudah sekitar 10 tahun, kini selesai, dari awal saya bertemu David dan Dan hingga sekarang [...] saya tidak tahu akan jadi seperti apa, tapi saya tahu bahwa David dan Dan sangatlah brilian," ujarnya, dikutip Deadline.

Di episode terakhir Game of Thrones season 8, "The Iron Thorne" Tyrion dianggap sebagai kriminal karena mengkhianati the mad queen, Daenerys Targaryen (Emilia Clarke).

Namun, di detik-detik terakhir, ketika Daenerys sudah meninggal karena ditikam oleh Jon Snow (Kit Harington), ia berkontribusi dalam pemilihan raja baru, pertama di Westeros, dan mencetuskan sistem pemerintahan baru untuk Westeros, yaitu rajanya dipilih oleh para lord dan lady, bukan lagi turun temurun seperti sebelumnya.

Baca juga artikel terkait EMMY AWARDS atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora