tirto.id - Dinas Pendidikan Jawa Timur Cabang Tulungagung memastikan seluruh pelajar SMA dan SMK di wilayahnya yang ikut serta ujian nasional 2018 lulus 100 persen.
"Intinya, semua siswa bisa lulus 100 persen, kecuali yang memang mengundurkan diri," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Rofiq Suyudi di Tulungagung, Kamis (3/5/2018) dilansir Antara.
Total jumlah siswa SMA dan SMK yang terdaftar mengikuti UN ada sebanyak 9.654 siswa. Rinciannya, peserta UN dari sekolah kejuruan (SMK) sebanyak 6.263 siswa dan SMA sebanyak 3.391 siswa.
Dari jumlah itu, berdasar keterangan pihak cabang Dinas Pendidikan Jatim wilayah Tulungagung maupun informasi MKKS SMA/SMK, ada 16 siswa yang terdaftar ikut UN namun tidak hadir saat ujian.
"Semua siswa peserta UNBK SMA negeri dan swasta, dinyatakan lulus 100 persen, yakni sebanyak 3.391 siswa," kata Ketua MKKS SMA Harim Sudjatmiko.
Laporan yang diterima MKKS maupun Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Tulungagung menyatakan 16 siswa tersebut sudah "drop out" (DO) sejak sebelum UN berlangsung.
Mereka otomatis tidak lulus. Keterangan pihak Dindik Jatim maupun MKKS soal kelulusan 100 persen mengacu pada peserta yang terdaftar dan ikut UN hingga selesai.
Harim menjelaskan, penentuan kelulusan tidak hanya ditentukan dari hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ada beberapa komponen sebagai penentu kelulusan di tingkat SMA. Beberapa di antaranya menyelesaikan proses pembelajaran semester satu sampai enam, sikap minimal Baik (B), dan mengikuti ujian nasional.
Selain itu, ditambah 40 persen nilai USBN, dan 60 persen nilai rata-rata raport semester satu hingga lima diatas atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah.
Sebanyak 16 siswa yang dinyatakan DO semua dari kelompok SMK. Mereka akhirnya dinyatakan tidak lulus karena tidak mengikuti ujian nasional.
"Jumlah peserta UNBK tingkat SMK terdata nominatif 6.279 siswa. Jumlah peserta dinyatakan lulus satuan pendidikan sebanyak 6.263 siswa," kata Sekretaris MKKS SMK Rofiq Suyudi.
Sementara Kasi SMA dan SMK Dinas Provinsi Jawa Timur untuk Wilayah Tulungagung Subagyo menyatakan pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMK memang dilakukan Kamis (3/5/2018).
Pihak sekolah masing-masing sudah menerima pengumuman nilai anak didiknya. "Semua lulus, dan komponen kelulusan bukan hanya ujian nasional," kata Subagio.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani