tirto.id - Perusahaan teknologi asal Jepang, NS Solution Corporation (NSSOL), dan PT NSSOL System Indonesia (NSIDN) resmi mengakuisisi 100 persen saham PT WCS Abyakta Nawasena (WCS Abysena), yang merupakan perusahan teknologi lokal spesialisasi solusi ERP Microsoft Dynamic 365, pada Selasa (10/6/2025).
President and Representative Director of NSSOL, Kazuhiko Tamaoki, menyatakan melalui akuisisi ini, pihaknya berharap mampu memperluas layanan serta memperkokoh solusi digital untuk menjawab tantangan digital yang semakin kompleks dan cepat.
“Selama ini kami fokus melayani perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dengan solusi IT yang kami kembangkan,” katanya dalam konferensi pers di Hotel Ashley Wahid, Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Meskipun sudah diakuisisi, Tamaoki menegaskan seluruh karyawan WCS Abysena tetap dipekerjakan dalam perusahaan itu. Dia menjamin dalam hal ini tidak akan ada pengurangan karyawan atau bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Dalam proses akuisisi ini, kami yakinkan tidak ada karyawan WCS Abysena yang akan dikurangi. Ketika kedua perusahaan digabungkan, kami yakin dapat menjadi tim yang sangat kuat untuk meraih market,” lanjutnya.
Dia menjelaskan hal-hal yang menjadi pertimbangan pihaknya untuk melakukan akuisisi penuh terhadap WCS Abysena. Katanya, dengan melakukan penggabungan mitra lokal yang kuat, maka NSSOL dapat menciptakan nilai lebih tanpa harus memulai dari awal. Mengingat, WCS Abysena juga mempunyai rekam jejak yang baik, budaya organisasi yang terbuka, serta keahlian teknis yang sesuai dengan fokus NSSOL pada Microsoft Dynamic 365.
“Ini bukan hanya soal kapabilitas, tapi juga keselarasan visi, bagaimana bisa bersama-sama menciptakan solusi digital yang berdampak nyata bagi masyarakat dan industri,” jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur PT WCS Abysena, Gigih Prakoso, menegaskan meskipun perusahaannya resmi diakuisisi oleh NSSOL, mereka akan tetap melayani pasar lokal. Dia pun juga yakin kualitas layanannya kepada klien tidak akan berubah setelah diakuisisi.
“Kami tetap berkomitmen pada pasar lokal. Ini adalah kekuatan kami dengan NSSOL, yang tidak mengubah fokus itu, melainkan memperluasnya ke level regional dan internasional,” ucap Gigih.
Langkah akuisisi ini merupakan tindakan tepat, pasalnya, Gigih menilai percepatan transformasi digital di Indonesia menuntut solusi yang lebih terintegrasi dan berstandar global.
“Kami menyadari bahwa untuk menjawab tantangan transformasi digital nasional, kami perlu memperkuat daya saing melalui sinergi global. Bergabungnya WCS Abysena dengan NSSOL bukan hanya soal pertumbuhan bisnis, tapi tentang kesiapan kami untuk membawa standar baru dalam solusi digital yang lebih terintegrasi, aman, dan adaptif,” ujar Gigih.
Gigih pun menyebutkan, data IDC Indonesia 2024 menunjukkan bahwa hanya 32 persen perusahaan di Indonesia yang siap menghadapi transformasi digital secara menyeluruh, walaupun 87 persen perusahaan menyadari pentingnya digitalisasi. Tantangan terbesar adalah kurangnya integrasi sistem dan kesiapan keamanan data. Dalam konteks tersebut, kolaborasi dengan mitra global menjadi solusi strategis untuk mempercepat adopsi teknologi yang tepat.
Sebagai informasi, WCS Abysena merupakan hasil spin-off dari PT Wahana Ciptasinatria (WCS), yang telah berkiprah di Indonesia sejak 1995 dan dikenal sebagai penyedia solusi teknologi berbasis Microsoft yang adaptif dan inovatif. WCS Abysena selama ini telah membantu berbagai sektor, mulai dari manufaktur, distribusi, hingga jasa, untuk merancang dan menerapkan sistem digital yang mendukung efisiensi dan pertumbuhan bisnis.
Lalu, NS Solutions Corporation (NSSOL) memiliki pengalaman luas dalam pengembangan sistem informasi enterprise dan transformasi digital di Asia dan global. Melalui akuisisi ini, WCS Abysena resmi menjadi bagian dari NSSOL Group, memperluas jangkauan layanan dan memperkuat solusi digital yang ditawarkan, baik untuk perusahaan lokal maupun perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Dwi Aditya Putra