Menuju konten utama

Perubahan Energi yang Terjadi pada Mobil Bensin dan Listrik

Salah satu contoh peristiwa perubahan energi adalah mobil yang bergerak. Lantas, apa perubahan energi pada mobil? Berikut penjelasan lengkapnya.

Perubahan Energi yang Terjadi pada Mobil Bensin dan Listrik
Ilustrasi perubahan energi yang terjadi pada mobil listrik dan bensin. Iring-iringan mobil listrik tiba di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (2/10/2023). Ratusan mobil listrik yang akan digunakan delegasi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 mulai tiba di Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.

tirto.id - Fenomena perubahan energi dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena pada dasarnya manusia memanfaatkan energi dengan cara mengubah bentuknya, bukan menciptakan dan menghilangkan.

Contoh peristiwa perubahan energi salah satunya bisa kita lihat ketika mengendarai mobil. Kendaraan bermotor tersebut bisa dikemudikan karena adanya perubahan energi, baik yang berbahan bakar minyak maupun listrik.

Lantas, energi apa yang dikandung mobil sehingga bisa dihidupkan? Jenis energi yang dimiliki mobil terbilang kompleks, mulai dari energi kimia, listrik, panas, hingga gerak.

Pertanyaan berikutnya ialah: apa perubahan energi pada mobil? Untuk memahami lebih jelas, simak ulasan di bawah ini tentang energi apa saja yang terbentuk pada mobil yang bergerak.

Perubahan Energi yang Terjadi pada Mobil

Dalam perkembangannya, terdapat beberapa jenis perubahan energi yang terjadi pada mobil di masa kini. Untuk mesin motor bakar, perubahan energi yang terjadi pada mobil adalah kimia, termal, potensial, dan mekanik.

Dalam konteks motor bakar, perubahan energi yang terjadi pada saat mobil berjalan adalah dari energi kimia menjadi energi gerak, panas, dan cahaya.

Berdasarkan prinsip kerjanya, motor bakar terbagi menjadi tiga macam. Berikut penjelasan penjelasan perubahan energi yang terjadi pada mobil dengan motor bakar.

1. Perubahan energi pada mobil bermotor bakar otto (Motor Bensin)

Motor bensin merupakan jenis mesin yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor. Secara singkat, berikut penjelasan perubahan energi yang terjadi pada mobil dengan motor bakar otto alias motor bensin.

  • Mulanya, perubahan energi yang terjadi pada saat mobil berjalan adalah energi kimia menjadi panas. Itu terjadi ketika campuran udara dan bensin diisap oleh silinder. Kemudian, dua elemen tersebut dimampatkan oleh torak alias piston. Lalu, ia dibakar oleh percikan yang dihasilkan busi sehingga timbullah energi panas.

  • Energi panas itu membuat tekanan dalam ruang silinder meningkat. Itu juga yang membuat torak alias piston naik turun secara lebih cepat.

  • Energi panas yang menghasilkan gerak naik turun piston ini kemudian memengaruhi bagian mesin lain, yakni engkol. Adalah batang torak yang menginisiasi gerakan putar putar poros engkol. Bagian inilah yang kemudian menggerakkan roda mobil sehingga bisa berjalan.

2. Perubahan energi pada mobil bermotor diesel

Motor diesel kerap disebut juga motor penyalaan kompresi (compression ignition engine). Hal ini karena proses menyalakannya membutuhkan bahan bakar yang dipicu oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar. Proses perubahan energi yang terjadi pada mobil dengan motor diesel, yakni:

  • Perubahan energi yang terjadi pada mobil dengan motor diesel bermula dengan kerja pengisapan udara menuju ruang bakar.

  • Kemudian, udara tersebut dikompresi hingga suhu dan tekanannya meningkat.

  • Beberapa saat sebelum torak mencapai Titik Mati Atas (TMA), bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar.

  • Dengan suhu dan tekanan udara dalam silinder yang cukup tinggi, partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan sendirinya sehingga terjadi pembakaran.

  • Mesin diesel membutuhkan rasio kompresi 15-22 dengan suhu udara kira-kira 600 derajat celsius untuk membuat solar terbakar. Setelah itu, perubahan energi yang terjadi pada mobil jenis ini mirip dengan mobil bensin, yakni dari panas menjadi energi gerak.

3. Perubahan energi pada mobil bermotor bakar wankel

Motor bakar wankel juga dikenal dengan istilah mesin rotari (rotary engine). Hal ini karena tipe mesinnya terdiri atas rotor berbentuk segitiga sama sisi yang berputar dalam stator. Berdasarkan prinsip kerjanya, berikut penjelasan perubahan energi pada mobil dengan jenis motor ini.

  • Mulanya, campuran bahan bakar dengan gas masuk ke ruang pembakaran. Pada tahap ini, perubahan energi yang terjadi pada mobil bermotor wankel adalah dari energi kimia menjadi panas.

  • Gas dan bahan bakar yang tersedot itu membuat suhu dan tekanan di gigi meninggi.

  • Mesin rotari pun melanjutkan putaran dengan tenaga panas tersebut. Kemudian, bahan bakar dan gas berpindah ke ruang pembakaran lain untuk mempercepat perputaran rotor. Hal ini terjadi ketika gas dan bahan bakar memercikkan api.

  • Peningkatan tekanan udara dari percikan api ini secara otomatis menekan sisi rotor. Mesin rotor pun berputar ke depan. Begitu juga roda gigi sumbu di depan, yang kemudian membuat roda berputar.

4. Perubahan energi mobil listrik

Selain memanfaatkan energi kimia, ada pula mobil yang menggunakan energi listrik dari baterai. Perubahan energi yang terjadi pada mobil listrik adalah energi listrik ke energi mekanik dan kinetik, tanpa melalui proses pembakaran. Oleh sebab itu, mobil listrik memungkinkan tidak dilengkapi komponen knalpot sebagai ruang pembuangan.

Meskipun mempunyai komponen berbeda, perubahan energi yang terjadi pada mobil listrik dan mobil mainan cenderung sama. Perubahan energi pada mobil mainan yang menggunakan baterai adalah energi listrik menjadi energi kinetik.

Dari berbagai penjelasan di atas, dapat ditarik benang merah bahwa perubahan energi yang terjadi pada saat mobil berjalan adalah energi kimia ke energi kinetik atau energi listrik menjadi energi kinetik.

Macam-Macam Perubahan Energi dan Contohnya

Selain perubahan energi yang terjadi pada mobil, ada banyak contoh lain di lingkungan sekitar. Berikut ini beberapa macam perubahan energi dan contohnya:

1. Energi gerak ke energi bunyi

  • Memukul rebana
  • Aliran kincir air di sungai
  • Memainkan piano.

2. Energi gerak ke energi panas

  • Kedua telapak tangan yang digesekan
  • Pengereman pada mobil yang melaju
  • Mengasah pisau.

3. Energi kimia ke gerak

  • Metabolisme tubuh
  • Mobil yang diisi dengan bensin
  • Menyalakan petasan.

4. Energi listrik ke energi gerak

  • Penggunaan kipas angin listrik
  • Menggunakan blender
  • Motor listrik.

5. Energi listrik ke energi panas

  • Setrika listrik
  • Kompor listrik
  • Pemanas air listrik.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin