Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

30 Pertanyaan Sulit tentang Akhlak dalam Islam & Jawabannya

Berikut pertanyaan tentang akhlak terpuji dan tercela. Simak contoh soal ini untuk bahan pembelajaran sebelum menghadapi ujian.

30 Pertanyaan Sulit tentang Akhlak dalam Islam & Jawabannya
Ilustrasi. foto/Istockphoto

tirto.id - Pertanyaan tentang akhlak terpuji yang sulit bisa dibaca sebagai bahan latihan atau pembelajaran peserta didik, tepatnya sebelum menghadapi ujian. Lantas, membahas apa saja soal essay tentang akhlak terpuji dan tercela?

Menjawab tanda tanya di atas, pertanyaan tentang akhlak terpuji yang sulit menyajikan materi berupa perilaku yang baik dan buruk. Adapun perilaku yang baik dalam contoh soal tentang akhlak dalam Islam merujuk pada sifat terpuji.

Sebaliknya, hal tercela dalam soal essay tentang perilaku terpuji beserta jawabannya menyajikan materi sikap yang tidak baik. Untuk memahami perbedaan antara kedua jenis perilaku ini, Anda bisa membaca penjelasan berikut.

Kumpulan Pertanyaan tentang Akhlak yang Sulit Beserta Jawabannya

Soal essay tentang akhlak dalam Islam membahas tentang berbagai sikap yang baik, kemudian mempertanyakan pula tentang sifat yang tidak baik.

Kedua jenis soal essay tentang akhlak terpuji dan tercela ini bermanfaat untuk bahan pembelajaran siswa.

Berikut ini contoh soal dan jawaban tentang perilaku terpuji dan tercela.

1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan merupakan pengertian ....

Jawaban: Sifat optimis dan percaya diri

2. Ketika seseorang yang optimis menemui kegagalan, maka yang terpikirkan olehnya adalah....

Jawaban: Berprasangka baik kepada Allah, kemudian mencari jalan keluar dari masalahnya.

3. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi dengan ....

Jawaban: Sikap sabar dan rasa optimis.

4. Apa itu ikhtiar?

Jawaban: Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih apa yang diinginkan.

5. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....

Jawaban: Usaha serta doa yang serius.

6. Ketika seseorang yang tawakal mendapatkan keberhasilan, maka ia yakin bahwa....

Jawaban: Kesuksesan itu merupakan karunia Allah SWT.

7. Jika orang yang tawakal usahanya tidak berhasil, mereka akan menunjukkan sikap ....

Jawaban: Mengevaluasi diri dengan berbagai pandangan positif untuk menentukan langkah selanjutnya.

8. Apa yang dimaksud dengan sikap tawakal?

Jawaban: Berserah diri kepada Allah SWT atas hasil suatu usaha setelah berikhtiar dan berdoa

9. Perhatikan ayat berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ هَمَّ قَوْمٌ اَنْ يَّبْسُطُوْٓا اِلَيْكُمْ اَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ اَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗوَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ࣖ ١١

Ayat di atas menjelaskan tentang...

Jawaban: Perintah untuk bersikap tawakal

10. Kapan sikap tawakal paling tepat dilakukan....

Jawaban: setelah berusaha dan berdoa.

11. Mengapa harus berperilaku baik?

Jawaban: Kita harus berperilaku baik karena sesuatu yang kita lakukan akan berbalik kembali kepada diri kita sendiri.

12. Mengapa kita tidak boleh menerapkan perilaku yang tercela?

Jawaban: Berbagai larangan dari Allah SWT menjauhkan umat-Nya dari hal-hal buruk. Oleh karena itu, kita tidak boleh melakukan perbuatan-perbuatan tercela.

13. Menurut Anda, apa pentingnya tawakal?

Jawaban: Tawakal merupakan langkah yang efektif untuk menghindari berbagai pikiran negatif, misalnya banyak pikiran, pesimis, dan sebagainya. Dengan bertawakal, seseorang akan lebih merasa ikhlas ketika dihadapkan masalah.

14. Mengapa optimis diperlukan oleh setiap insan?

Jawaban: Optimis merupakan salah satu bentuk pertanyaan tentang akhlak terpuji yang sulit, sehingga bisa dijawab lewat berbagai pandangan. Menurut saya, optimis bisa membantu kita dalam menggapai cita-cita dan memperoleh kebaikan dunia maupun akhirat.

15. Bagaimana ciri-ciri orang yang optimis?

Jawaban: Mereka yang optimis tidak akan berprasangka buruk terhadap hal-hal yang dihadapi, sehingga bisa lebih serius dalam menjalankan kehidupan.

16. Mengapa pesimis bisa membawa kita kepada hal buruk?

Jawaban: Pesimis atau tidak percaya diri membuat seseorang membatasi diri dalam menjalankan berbagai kegiatan. Hal yang tidak baik ini bisa menyebabkan kita kehilangan kesempatan, peluang, dan perolehan baik lainnya.

17. Apa perbedaan optimis dan ikhtiar?

Jawaban: Optimis merupakan perasaan percaya diri terhadap apa yang sedang dilakukan. Sementara ikhtiar merupakan kegiatan yang dilakukan secara serius atau sungguh-sungguh untuk mewujudkan harapan.

18. Seseorang hanya akan diberikan hasil berdasarkan apa yang telah mereka lakukan. Pernyataan ini sejalan dengan salah satu ayat, yakni…

Jawaban: Surat An-Najm ayat 39-42

19. Contoh bertawakal yang bisa dilakukan seorang peserta didik adalah?

Jawaban: Berpasrah terhadap hasil ulangan karena sudah belajar sebelum menghadapinya.

20. Andi mendapatkan nilai seratus, sementara Budi memperoleh nilai lebih kecil dari Andi. Kenyataan ini membuat Budi merasa sedih dan putus asa. Menurut Anda, sikap apa yang lebih baik diterapkan Budi?

Jawaban: Untuk menyikapi permasalahan di atas, Budi seharusnya melakukan introspeksi diri terhadap apa yang telah ia lakukan. Keunggulan orang lain tentu diperoleh berkat kesungguhan, sehingga tidak bisa dibandingkan satu sama lainnya.

21. Suci rela menyimpan 90 persen uang jajannya demi membeli buku baru. Usaha ini termasuk dalam kategori perilaku baik apa?

Jawaban: Suci telah berikhtiar untuk menabung sebagian besar uangnya demi memperoleh apa yang diinginkan.

22. Berdasarkan surat Al Maidah ayat 11, orang yang bertawakal termasuk kategori…

Jawaban: Orang yang bertakwa dan beriman.

23. Berdasarkan surat Al Maidah ayat 11, orang beriman selalu…

Jawaban: Mengingat nikmat Allah SWT.

24. Mengapa kita perlu bersyukur setelah mendapatkan nikmat?

Jawaban: Nikmat merupakan salah satu bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap semua makhluk-Nya. Dengan bersyukur, kita bisa memberikan balasan berupa rasa terima kasih serta menghormati apa yang telah diberikan.

25. Menuntut ilmu demi meningkatkan pengetahuan dan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi termasuk perbuatan…

Jawaban: Belajar merupakan salah satu bentuk ikhtiar.

26. Sebutkan berbagai sifat baik yang harus dimiliki seorang pembelajar?

Jawaban: Optimis, tawakal, dan ikhtiar

27. Pak Tarjo baru saja mendapatkan omset yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai umat muslim, Pak Tarjo harus menunjukkan sikap….

Jawaban: Bersyukur atas nikmat dan rezeki yang telah diperoleh.

28. Ketika Allah SWT telah menetapkan A, maka…

Jawaban: Hasil yang akan diperoleh adalah A, sementara manusia tidak dapat mengubahnya.

29. Seseorang dihadapkan terhadap nasib buruk karena lahir dari keluarga yang kekurangan. Situasi ini membuat dirinya bangkit dari penyesalan, sehingga berusaha sekuat tenaga memperoleh pendidikan dan pekerjaan yang layak. Bagaimana pandangan Anda terhadap kondisi orang tersebut?

Jawaban: Berbagai hal memang terjadi tanpa kita inginkan, termasuk nasib. Namun demikian, kita bisa mengubah nasib tersebut menjadi lebih baik dengan ikhtiar yang sesuai.

30. Seorang perempuan mengalami keguguran karena terjatuh di kamar mandi, sehingga suaminya marah-marah. Menurut Anda, bagaimana solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut?

Jawaban: Melihat permasalahan di atas, takdir kematian atau takdir musibah merupakan sesuatu yang tidak dapat diubah. Suami seharusnya ikhlas terhadap apa yang terjadi, bukan menyalahkan pihak yang belum tentu bersalah.

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Yuda Prinada