tirto.id - Laga kandang Persija melawan Barito Putera di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jabar, Sabtu (22/4/2017) diwarnai insiden kericuhan sesama suporter Jakarta. Kejadian berawal dari salah satu suporter yang melempar kembang api ke tengah lapangan.
"Ada oknum suporter Persija yang tiba-tiba melempar kembang api ke sisi lapangan bola. Ulah itu diprotes rekan kami di tribun lain," kata salah satu anggota The Jak Mania Iskandar (35) di Bekasi, Jabar, Sabtu (22.4.2017), seperti diberitakan Antara.
Aksi pelemparan kembang api itu dipicu ketidakpuasan sebagian superter atas keputusan wasit menetapkan offside saat pemain Persija nyaris membuahkan gol di babak kedua.
Tiba-tiba kembang api yang mengeluarkan asap tebal dan percikan api melayang dari tribun timur hingga menganggu jalannya pertandingan.
Situasi itu diprotes oleh suporter dari tribun berbeda dengan meneriakkan protes kepada oknum bersangkutan.
"Kampungan, itu namanya kampungan. Tangkap pelakunya yang membuat rusuh," teriak salah satu pendukung Persija.
Tidak berselang lama kemudian, pengurus Persija yang berada di tribun timur berhasil menangkap pelaku pelempar kembang api dan membawanya ke arah petugas.
Penangkapan juga sempat ricuh karena ada perlawanan dari rekan oknum suporter pelempar kembang api itu. Namun aksi itu hanya berlangsung bebebrapa saat setelah petugas keamanan menteralisasi situasi dan membubarkan kericuhan.
Pertandingan Persija melawan Barito Putera berlangsung imbang hingga berakhirnya pertandingan Liga 1 Musim 2017 itu.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra