tirto.id - Jadwal pendaftaran SBMPTN 2019 dimulai pada 10 Juni sampai dengan 24 Juni 2019. Ketentuannya, para peserta hanya dapat memilih paling banyak dua program studi (prodi) dalam satu perguruan tinggi negeri (PTN) atau dua PTN.
Selain itu, pemilihan prodi pertama atau kedua menunjukkan skala prioritas pilihan peserta. Oleh karena itu, sebelum menentukan salah satu prodi tujuan, peserta ada baiknya untuk mengetahui perbandingan daya tampung dan tingkat persaingan ketetatan atau kompetensi di masing-masing prodi.
Sebagai contoh, Prodi Teknik Perkapalan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS memiliki jumlah daya tampung 36. Jumlah peminat pada 2018 mencapai 887 peserta. Tingkat persaingannya mencapai 1:25 pada SBMPTN 2018 lalu.
Untuk Prodi Teknik Perkapalan di Universitas Pattimura atau UNPATTI pada SBMPTN 2019 ini memiliki daya tampung sebanyak 50. Jumlah peminat Prodi Teknik Perkapalan di UNPATTI pada 2018 mencapai 46 peserta. Sedangkan tingkat persaingan mencapai 1:1.
Biaya UKT
Sebagai bahan pertimbangan pula biaya uang kuliah tunggal (UKT) Teknik Perkapalan di ITS rinciannya sebagai berikut:
| Kelompok | Biaya (Rp) |
| UKT Kelompok I | 500.000 |
| UKT Kelompok II | 1.000.000 |
| UKT Kelompok III | 2.500.000 |
| UKT Kelompok IV | 4.000.000 |
| UKT Kelompok V | 5.000.000 |
| UKT Kelompok VI | 6.000.000 |
| UKT Kelompok VII | 7.500.000 |
| UKT Kelompok VIII |
Sedangkan biaya UKT Teknik Perkapalan di UNPATTI rinciannya adalah:
| Kelompok | Biaya (Rp) |
| UKT Kelompok I | 500.000 |
| UKT Kelompok II | 1.000.000 |
| UKT Kelompok III | 1.750.000 |
| UKT Kelompok IV | 2.500.000 |
| UKT Kelompok V | 3.000.000 |
| UKT Kelompok VI | 4.000.000 |
| UKT Kelompok VII | |
| UKT Kelompok VIII |
Untuk melihat perbandingan daya tampung dan tingkat kompetisi di prodi-prodi lain dan atau di salah satu universitas tertentu, Tirto menyediakan aplikasi yang dapat membantu calon peserta SBMPTN 2019. Cara menggunakan aplikasi pencarian ini cukup dengan memasukkan nama prodi dan dua kampus yang dituju, lalu klik “cari”.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Agung DH
Masuk tirto.id





























