Menuju konten utama

Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Ada Apa?

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sumenep dihentikan pada Senin, 17 Februari 2025. Lalu, apa penyebabnya? Simak dalam artikel ini.

Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Ada Apa?
Pekerja menunjukan menu paket makanan bergizi gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lamongan, Jawa Timur, Rabu (22/1/2025). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Spt.

tirto.id - Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba dihentikan mulai Senin, 17 Februari 2025. Lalu, apa penyebabnya?

Informasi mengenai penghentian Makan Bergizi Gratis ini beredar luas setelah sejumlah pihak sekolah menerima surat edaran yang berisi pemberitahuan penghentian program tersebut.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandian I, Kusniah, mengungkapkan bahwa ia mengetahui penghentian program MBG dari grup WhatsApp yang berisi para penerima.

"Iya, mulai Senin (17/2/2025) besok, makan bergizi gratis dihentikan. Edarannya disampaikan melalui grup WhatsApp penerima (MBG). Saya tergabung di situ," kata Kusniah Minggu (16/2/2025) dikutip dari Kompas.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, membenarkan kabar tersebut. "Iya, itu benar," katanya, Minggu (16/2/2025) dikutip Kompas.

Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan

Dalam surat edaran yang diunggah di grup WhatsApp tersebut, menurut Kusniah tidak dijelaskan secara rinci alasan penghentian program yang menyasar 2.965 siswa di 18 lembaga sekolah di Sumenep.

"Tidak disebutkan alasannya secara rinci, karena ada dinamika yang belum teratasi. Kami kan hanya penerima, ada dinamika seperti apa kami tidak tahu," kata Kusniah.

Ia juga menambahkan bahwa dalam surat edaran tersebut jyga tidak dijelaskan kapan program MBG akan dilaksanakan kembali.

Di lain pihak, Kholilur menyampaikan bahwa penghentian sementara program ini disebabkan oleh kendala teknis di internal penyelenggara. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kendala teknis yang dimaksud.

Namun Kholilur mengungkapkan bahwa kendala teknis tersebut sudah terjadi sejak satu pekan terakhir dan telah dilaporkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) pada Rabu, 12 Februari 2025.

Ia menargetkan program ini dapat kembali berjalan minggu depan setelah mendapat arahan dari BGN, di mana pihaknya telah melaporkan kendala ini sejak seminggu terakhir.

"Targetnya minggu depan bisa dimulai lagi. Tapi tetap menunggu arahan dari BGN," ucap Kholilur.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebut bahwa program Makan Bergizi Gratis di Sumenep tidak dihentikan melainkan hanya diliburkan selama satu hari dan akan kembali berjalan normal pada Selasa, 18 Februari 2025.

"Enggak (dihentikan). Hari ini saja libur, besok jalan lagi," kata Dadan di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Pada kesempatan itu, Dadan meminta masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita bohong terkait pelaksanaan program MBG. Tetapi, ia juga tidak menjelaskan dengan rinci apa alasan di balik libur satu hari program MBG di Sumenep.

Penghentian program MBG ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat segera memberikan klarifikasi terkait penghentian program MBG di Sumenep.

Baca juga artikel terkait MAKAN BERGIZI GRATIS atau tulisan lainnya dari Astam Mulyana

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra