tirto.id - Badan Gizi Nasional (BGN) telah memulai penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin, 6 Januari 2025. Lalu, program Makan Bergizi Gratis ini ditujukan untuk siapa saja?
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini akan mengedepankan kualitas, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami kan mengedepankan kualitas. Pak Presiden berpesan berkali-kali jangan mengejar kuantitas, tapi kualitas. Jadi bagi yang sudah siap, dieksekusi," ujar Dadan, dalam drapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (7/1/2025) dikutip Antara.
Demi mewujudkan hal tersebut, Dadan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi setiap hari supaya kualitas program MBGtetap terkontrol dan dapat semakin ditingkatan.
Selaras dengan itu, Wakil kepala Staf Kepresidenan (KSP), M Qodari, sebut bahwa program ini akan menyasar target 83 juta orang dengan target pelaksanaannya hingga 2029.
"Karena ini program sangat besar, kalau menjangkau seluruh Indonesia, total penerima MBG hampir 83 juta. Tentu tidak bisa sekaligus, harus bertahap," kata Qodari, usai meninjau pelaksanaan MBG di SDN 06 dan 07 Pulogebang Cakung Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
Program Makan Bergizi Gratis untuk Siapa?
Dalam proses penyalurannya, pemerintah juga telah menetapkan target penerima Makan Bergizi Gratis. Berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, dijelaskan bahwa Program MBG ditargetkan akan menyasar 4 target utama, meliputi:
1. Peserta Didik atau Pelajar dari PAUD hingga SMA, Negeri, dan Swasta
Peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren.2. Balita atau Anak Usia di Bawah Lima Tahun
Pemantauan dan dukungan gizi intensif bagi anak-anak dalam usia emas perkembangan mereka.3. Ibu Hamil
Memastikan kesehatan gizi ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan bayi dalam kandungan.4. Ibu Menyusui
Memastikan kesehatan gizi ibu menyusui demi kesehatan ibu dan bayi secara optimal.Skema Penyaluran Makan Bergizi Gratis
Dalam proses penyaluran Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional telah menetapkan 3 skema penyaluran, mencakup:
1. Membangun Dapur Pusat;
2. Membangun Dapur di Sekolah atau Pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang;
3. BGN akan melayani di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu setengah jam. Khusus daerah terpencil, BGN akan menyalurkan program ini menggunakan paket Vacuum setiap satu bulan atau satu minggu sekali.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra