tirto.id - Jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) berlaku untuk siswa jenjang PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis sudah dilakukan sejak 6 Januari 2025. Mulai jam berapa? Simak ulasannya.
Setelah melakukan serangkaian uji coba, MBG akhirnya resmi dimulai. Sasarannya merupakan anak-anak sekolah. Makan Bergizi Gratis dibagikan kepada anak-anak usia bangku sekolah PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA/Sederajat.
Pemberian Makan Bergizi Gratis adalah satu program kerja Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. MBG dinilai berpotensi meningkatkan kesehatan, prestasi belajar, dan membantu mengurangi beban ekonomi keluarga kurang mampu.
Jadwal Pemberian Makan Bergizi Gratis, Mulai Jam Berapa?
Pemberian Makan Bergizi Gratis awalnya dikenal dengan sebutan makan siang gratis. Tetapi akhirnya diputuskan memakain nama Makan Bergizi Gratis setelah melewati rangkaian uji coba dan berbagai pertimbangan.
Oleh sebab itu, pemberian MBG tidak selalu dalam bentuk makan siang karena setiap tingkatan sekolah mempunyai jam belajar yang berbeda-beda.
Contohnya anak usia PAUD dan TK. Mayoritas anak-anak yang masih duduk di bangku PAUD dan TK mempunyai jam belajar yang lebih pendek dibanding SMP dan SMA.
Oleh karena itu, anak PAUD dan TK diberikan dalam bentuk sarapan atau makan pagi. Sementara siswa tingkat SMP dan SMA memperoleh setiap jam makan siang.
Berikut adalah jadwal pemberian Makan Bergizi Gratis untuk masing-masing jenjang sekolah dan jamnya:
- PAUD, TK, Siswa Kelas 1 dan 2 SD: pukul 08.00 waktu setempat
- Siswa Kelas 3, 4, 5, dan 6 SD: pukul 09.30 waktu setempat
- Siswa SMP dan SMA: pukul 12.00 waktu setempat.
Apa Menu Makan Bergizi Gratis Sama untuk Tiap Daerah?
Pemerintah menggelontorkan dana senilai Rp71 Triliun pada tahun 2025 demi menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Hitungan per porsi dihargai senilai Rp10.000.
Dengan besaran anggaran tersebut, pemerintah pusat berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah tambahan agar pemenuhan gizi setiap porsi makan yang dibagikan kepada anak-anak sekolah nantinya masih bisa tercukupi.
Pemilihan menu makanan bisa jadi berbeda-beda dan tergantung daerah tempat tinggal. Misalnya wilayah di Pulau Jawa. Makanan pokok adalah nasi. Maka, nasi bakal menjadi karbohidrat utama dalam program Makan Bergizi Gratis.
Hal ini tentu berbeda dengan daerah di Papua. Makanan utamanya berupa papeda yang terbuat dari sagu. Setiap porsi setidaknya memenuhi unsur karbohidrat, sayur dan protein.
Selain itu, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan jasa penyedia makanan lokal. Mereka disebutkan telah teruji dalam menyajikan makanan yang bergizi dan sehat untuk anak-anak sekolah.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus