Menuju konten utama

Penyaluran BBM Non-SPBU Selama Mudik Capai 625.000 Liter

Pertamina menyalurkan BBM non-SPBU pada arus mudik Lebaran 2019. Hingga Minggu (9/6/2019), tersalurkan 625.000 liter.

Penyaluran BBM Non-SPBU Selama Mudik Capai 625.000 Liter
Petugas Pertamina memperagakan pengisian BBM kemasan di Kios Pertamina Siaga yang akan beroperasi pada H-10 Lebaran di SPBU Rest Area KM 57, Karawang, Jawa Barat, Kamis (16/5/2019). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.

tirto.id - Pertamina mencatat hingga Minggu (9/62019), penyaluran BBM di titik layanan tambahan non-SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga mencapai 652.000 liter.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan, total volume tersebut merupakan realisasi penyaluran yang terjadi di wilayah Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah hingga Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Menurut dia, sebanyak 62 titik layanan yang telah disiagakan di wilayah Sumatra dan Jawa ini mampu menjadi titik tambahan pelayanan BBM untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik yang bertambah.

"Alhamdulillah seluruh titik layanan tambahan tersebut telah beroperasi dengan baik dan melayani masyarakat dengan optimal. Fungsi utama layanan tambahan ini adalah untuk memecah antrean pengisian BBM di SPBU Reguler, sehingga masyarakat memiliki lebih banyak alternatif untuk melakukan pengisian BBM," kata dia melalui rilis kepada Tirto, Senin (10/6/2019).

Pertamina, kata dia, juga menyediakan layanan pengantar BBM dengan sepeda motor oleh petugasnya untuk konsumen yang membutuhkan pengantaran BBM pada kondisi darurat di sepanjang jalur mudik.

Menurut Fajriyah, terdapat 200 personel motoris yang bertugas selama arus mudik 2019. Cara pemesanan dengan menghubuni call center Pertamina nomor 135.

Saat ini, arus balik Lebaran 2019 sudah melewati masa puncaknya yakni Minggu (9/6/2019). Pemudik mulai menjalani aktivitas seperti bekerja di kantor.

Baca juga artikel terkait MUDIK 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Hard news
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali