Menuju konten utama

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tambahan untuk Trans Sumatera Aman

Pertamina memastikan, tambahan stok BBM untuk wilayah Trans Sumatera tak akan mengalami keterlambatan.

Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tambahan untuk Trans Sumatera Aman
Pekerja menyiapkan SPBU di salah satu Kios Pertamina Siaga di kawasan Tol Gempol-Pasuruan KM 792, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (22/5/2019). ANTARA FOTO/Moch Asim/hp.

tirto.id -

Vice President Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman memastikan, tambahan stok BBM untuk wilayah Trans Sumatera wilayah Mesuji serta Tulang Bawang jelang Idul Fitri 1440 H/2019 tak akan mengalami keterlambatan.

Ia menyampaikan, sejauh ini ada 18 fasilitas SPBU di sepanjang jalur Trans Sumatera. Sebelum arus mudik berlangsung, fasilitas serta pasokan tersebut dirasa cukup untuk melayani para pengguna jalan tol.

Namun, karena bertambahnya jumlah kendaraan selama arus mudik, terjadi kekurangan pasokan terutama di sejumlah ruas wilayah.

"Ini akan kita tindaklanjuti, pada intinya. Dan pastinya untuk stok kita coba amankan," tutur Fajriyah saat ditemui di kementerian BUMN, Jumat (31/5/2019).

Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa sebelumnya juga menginstruksikan Pertamina agar menambah pasokan ketersediaan BBM Gasoline baik yang berjenis Premium, Pertalite dan Pertamax di jalur tol Trans Sumatera, terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang.

Sebagai Pelaksana Satuan Tugas Posko Nasional Sektor ESDM untuk Idul Fitri, BPH Migas juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan Mobil Dispenser dan Kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada (bukan hanya kios Pertamax) di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang - Kayu Agung-Palembang.

Sementara itu, Pertamina General Manager Pertamina Marketing Operation Region II Sumbagsel, Primarini, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penyesuaian titik SPBU Modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga penambahan stok BBM di SPBU Reguler di Jalur Lintas Sumatera.

"Kami melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU Modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A, hal ini dilakukan karena pemudik cenderung langsung menuju tol setelah keluar dari kapal feri. Tapi tidak perlu khawatir, saat ini di ASDP Bakauheni tetap kami siapkan Kios Pertamina Siaga untuk melayani pemudik," ujarnya.

Primarini juga memastikan untuk di Jalur Lintas Sumatera kesediaan BBM aman. Berdasarkan pantauannya, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan wilayah Tulang Bawang, Lampung.

"Jika keluar di gerbang tol Terbanggi Besar, SPBU terdekat berada di SPBU 24.341.08, selain memastikan stok SPBU aman kami juga menggerakan mobil dispenser di SPBU tersebut dengan stok Premium sebanyak 16 Kilo Liter (8KL) dan Pertamax 8 KL. Untuk wilayah Tulang Bawang melalui keluar tol Terbanggi Besar juga ada SPBU 24.345.114, di SPBU kami juga menyiapkan mobil dispenser dengan produk Pertamax sebanyak 16 KL," imbuh Primarini.

Saat ini, Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) juga terus memantau kebutuhan BBM di sepanjang ruas tol dan jalur lintas Sumatera yang menjadi pilihan pemudik.

“Tim akan memantau 24 jam, penambahan fakultatif terus disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini 15 motoris di jalur utama mudik Lampung juga terus siaga mengantarkan BBM jika terjadi kemacetan," pungkas Prima.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yulaika Ramadhani