tirto.id - Saat memasuki musim hujan hingga sering terjadinya cuaca ekstrem seperti akhir-akhir ini, beragam penyakit bisa saja muncul dan menginfeksi anak-anak maupun orang dewasa.
Sebab, saat musim hujan tiba tak jarang kita akan terjebak hujan ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
Selain itu saat musim hujan kemungkinan terjadinya banjir juga sangat besar terutama pada daerah dengan drainase yang buruk.
Berikut beberapa penyakit yang bisa terjadi saat musim hujan,
Daftar penyakit yang sering muncul saat musim hujan
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Adib Khumaidi, SpOT mengatakan, saat musim penghujan memudahkan munculnya penyakit seperti,
1. Demam berdarah
DBD adalah penyakit demam serius yang disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan menyerang melalui sistem peredaran darah manusia.
2. Tifus
Tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan biasanya ditemukan di air atau makanan yang terkontaminasi.
Dilansir dari laman resmi RS PKU Muhammadiyah Surakarta, penyakit tifus ini dapat menular dengan cepat melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella typhii.
3. Penyakit gastrointestinal
Penyakit gastrointestinal ini meliputi masalah mulut, faring (tenggorokan), kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus seperti diare dan ISPA.
4. Leptospirosis
Sementara itu, pakar pencegahan penyakit infeksi di India, dr Sweta Shah mengingatkan munculnya leptospirosis yang lebih sering terjadi di musim hujan.
"Ini karena sejumlah besar orang bersentuhan dengan air yang terkontaminasi dan tergenang, terutama selama dan setelah banjir. Ini juga digambarkan sebagai penyakit yang berhubungan dengan musim hujan," kata dia seperti disiarkan Indian Express pada Agustus lalu.
Cara mencegah penyakit saat musim hujan
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr Adib Khumaidi, SpOT mengingatkan masyarakat tetap menjaga daya tahan tubuh termasuk di musim penghujan saat ini.
"Kesehatan, daya tahan tubuh yang penting. Yang jelas kita harus bergaya hidup sehat," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Adib menyebutkan, upaya menjaga daya tahan tubuh ini antara lain makan di tempat yang bersih, menjaga makanan tetap higienis, tubuh cukup istirahat serta menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan.
Khusus untuk asupan makanan, ia menyarankan orang-orang memperbanyak konsumsi sayuran dan buah serta mencukupi kebutuhan makanan bergizi. Menurut Adib, suplemen dapat menjadi pilihan orang-orang, bila diperlukan.
Selain itu, orang-orang sebaiknya menghindari berlama-lama terkena hujan dan melindungi tubuh semisal dengan jas hujan dan jaket. Ini terutama bagi mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan seperti pengemudi ojek dan lainnya.
Adib juga mengingatkan orang-orang menjaga kebersihan lingkungan sekitar misalnya memastikan tak ada genangan air di selokan-selokan dan genangan air di lokasi lainnya.
"Penumpukan sampah dan air tergenang harus kita hindari. Got-got yang ada di lingkungan kita harus bersih. Kalau ada air yang tergenang atau tersumbat di saluran itu akan menjadi tempat nyamuk atau penyebaran penyakit," kata dia.
Editor: Iswara N Raditya