Menuju konten utama

Penembakan TNI-Polri di Puncak Jaya, OPM Klaim Bertanggung Jawab

"Kalenak Murib melaporkan pasukannya menyerang militer dan polisi Indonesia di Distrik Ilu dan berhasil tembak mati satu anggota TNI dan satu polisi."

Penembakan TNI-Polri di Puncak Jaya, OPM Klaim Bertanggung Jawab
Header Konflik TNI-OPM. tirto.id/Ecun

tirto.id - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas penembakan terhadap satu personel polisi dan satu tentara di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu, 25 Maret 2023.

"Kalenak Murib melaporkan bahwa pasukannya telah menyerang militer dan polisi Indonesia di Distrik Ilu dan berhasil tembak mati satu anggota TNI dan satu polisi, serta dua orang TNI (lainnya) menderita luka tembak," kata Sebby kepada Tirto, Senin, 27 Maret 2023.

Ketika ditanya apakah dua aparat keamanan Indonesia yang mati itu tengah menjaga salat Tarawih, ia mengaku belum tahu pasti." Belum bisa pastikan, karena TNI dan Polri yang bertugas di Papua itu tukang bohong," aku Sebby.

Sementara itu, berdasar laporan kepolisian, dua aparat yang tewas sedang berdinas. Mereka pun telah dievakuasi.

"Kedua anggota tersebut gugur saat sedang melaksanakan tugas yang mulia yakni melakukan pengamanan di Masjid Al Amaliah, saat pelaksanaan Tarawih,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady, dalam keterangan tertulis, Minggu, 26 Maret.

Kedua korban ialah Bripda Meizyard Elisa Indey, personel Polsek Ilu, yang ditembak di bagian perut; dan Serda Riswar Ramli Mansamber, anggota Babinsa Koramil 1714-02/Ilu, yang kena pelor di tulang belakang dan dagu bagian bawah.

Dua jenazah didampingi aparat gabungan dari Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya menuju Bandara Sentani, Jayapura, untuk diantar ke rumah duka menggunakan pesawat.

Kemudian, berbeda dengan keterangan Sebby, polisi mencatat ada satu korban luka yakni Brigadir M. Arif Hidayat yang terkena luka tembak di bagian paha. Polres Puncak Jaya kini berstatus siaga satu dan mengejar penembak.

Baca juga artikel terkait TPNPB-OPM atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky