tirto.id - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati memastikan tidak ada kerja sama penyaluran daging kurban Iduladha 2022 dengan organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Dia mengklaim kolaborasi dengan ACT dalam penyaluran daging kurban tahun ini baru sebatas undangan dan belum ada tindak lanjut.
"Sampai sekarang belum confirm. Jadi kami undang mereka untuk kolaborasi, silakan saja, siapa saja yang mau," kata Suharini dikutip dari Antara, Kamis (7/7/2022).
Suharini mengakui sempat mengajak ACT dan Dompet Dhuafa berkolaborasi seperti tahun sebelumnya untuk penyaluran daging kurban. Hal itu bertujuan agar daging kurban tersebut cepat disalurkan ke penerima manfaat dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang.
Dinas KPKP DKI Jakarta berencana menyalurkan daging kurban tahun ini dalam bentuk kemasan kaleng.
"DKI kan kota kolaborasi tapi benar memang seperti Pak Wagub (Riza Patria) sampaikan, kami sampai saat ini belum ada kerja sama dengan ACT," kata dia.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah ada kerja sama penyaluran daging kurban dengan ACT yang sedang disorot akibat dugaan penyelewengan dana umat.
"Sekali lagi ACT tidak ada hubungannya dengan Pemprov, kerja sama yang selama ini ACT itu dengan Baznas," kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Ia juga menegaskan tidak ada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ACT dengan Pemprov DKI Jakarta dalam penyaluran daging kurban. "Itu kerjasamanya dengan Baznas," katanya.
Editor: Gilang Ramadhan