Menuju konten utama

Pekan ASI Sedunia 2023: Ketahui Cara Memperlancar ASI Bagi Busui

Bertepatan dengan Pekan ASI 2023, berikut ini informasi tentang beberapa cara memperlancar ASI bagi ibu menyusui (busui) secara alami.

Pekan ASI Sedunia 2023: Ketahui Cara Memperlancar ASI Bagi Busui
ilustrasi ASI. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada beberapa cara memperlancar ASI atau air susu ibu bagi ibu menyusui (busui). Memperlancar ASI bisa dilakukan dengan meningkatkan gizi, memperbaiki suasana hati, hingga menjaga kesehatan ibu.

ASI penting diberikan kepada bayi dan balita sejak lahir hingga berusia 2 tahun. Mengingat ASI sangat penting, United Nations Children’s Fund (UNICEF) bahkan sampai membuat peringatan Pekan ASI Sedunia 2023.

Pekan ASI Sedunia 2023 sendiri berlangsung mulai 1 sampai 7 Agustus 2023. Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peringatan Pekan ASI Sedunia 2023 mengangkat tema “Bersama-sama, dukung ibu sukses menyusui dan bekerja.”

Sesuai namanya Pekan ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week (WBW) merupakan kampanye global untuk meningkatkan kesadaran pentingnya ASI.

Selama peringatan Pekan ASI Sedunia 2023 berlangsung, diharapkan masyarakat global dapat mendukung ibu memberikan ASI kepada bayi dan balita.

Sayangnya, banyak kasus di mana orang tua kesulitan memberikan ASI kepada bayi mereka karena produksi ASI tidak lancar. ASI tidak lancar bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari gangguan kesehatan, kondisi mental, hingga gizi ibu yang tidak terpenuhi.

Padahal nutrisi ASI sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, khususnya saat ia masih berusia di bawah 6 bulan. Oleh karena itu, penting bagi busui mengetahui cara memperbanyak ASI yang sudah sedikit secara alami.

8 Cara Memperlancar ASI Secara Alami Bagi Busui

Cara memperlancar ASI bagi busui bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Ini termasuk mengonsumsi makan-makanan sehat dan cemilan untuk memperbanyak ASI.

Selain itu, busui juga harus meningkatkan kesejahteraan mental dan fisiknya dengan istirahat yang cukup hingga melakukan meditasi. Berikut ini ada 8 cara yang bisa dicoba untuk memperlancar ASI secara alami bagi busui:

1. Makan makanan bergizi

Asupan gizi dan pemenuhan kalori harian penting bagi ibu menyusui untuk memperbanyak produksi ASI. Dikutip dari Parents, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi 2.500 kalori per hari.

Pastikan makanan yang dikonsumsi tinggi protein dan padat vitamin dan mineral. Parents merekomendasikan ibu mengonsumsi makanan utama dan beberapa jenis camilan untuk memperbanyak ASI.

Beberapa contoh makanan utama yang dapat dikonsumsi ibu untuk memperbanyak ASI termasuk nasi merah, sayur-sayuran, biji-bijian utuh. Sedangkan camilan untuk memperbanyak ASI ada kurma, alpukat, olahan kacang hijau, dan buah-buahan lainnya.

2. Penuhi kebutuhan air harian

Tidak hanya makanan, ibu menyusui juga sebaiknya selalu memenuhi kebutuhan air harian untuk melancarkan ASI. Hal ini karena tubuh ibu akan lebih sulit memproduksi ASI jika dalam kondisi dehidrasi.

La Leche League Canada menyebut bahwa kebutuhan air harian ibu menyusui 1 liter lebih banyak dari pada orang yang tidak menyusui. Busui setidaknya membutuhkan antara 2,5 hingga 3 liter air atau sekitar 15 - 16 gelas air sehari.

Kebutuhan air ini bisa dipenuhi lewat berbagai produk cairan, termasuk air putih, jus, susu, sup, dan sebagainya.

3. Sering-sering memompa ASI

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tubuh memproduksi ASI sesuai dengan banyaknya ASI yang dikeluarkan. Artinya, semakin banyak ASI yang dikeluarkan, maka semakin banyak pula suplai ASI yang diproduksi tubuh ibu.

Oleh karena itu, ibu menyusui sangat disarankan sering-sering memompa ASI. Kemenkes menyarankan ibu untuk memompa ASI begitu payudara terasa penuh. Ibu juga bisa memompa ASI saat bayi sedang menyusu maupun setelah bayi selesai menyusu.

ASI perah bisa ditaruh di tempat penyimpanan ASI khusus dan disimpan di lemari pendingin agar bisa dikonsumsi bayi selama 24 jam ke depan.

4. Melakukan pijat oksitosin

Berdasarkan studi yang terbit di jurnal Gaceta Sanitaria (2021), pijat oksitosin terbukti bisa meningkatkan produksi ASI ibu menyusui. Pijat oksitosin adalah metode pemijatan di tulang belakang dan punggung ibu.

Sesuai namanya, pijat ini dilakukan untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin. Hormon oksitosin sendiri adalah hormon yang dapat mempercepat produksi ASI sekaligus melepas stres pada ibu.

5. Tidur cukup

Ibu menyusui harus memperoleh tidur cukup agar bisa memproduksi ASI secara maksimal. Masih dikutip dari Parents, waktu tidur digunakan tubuh ibu untuk beristirahat dan memperbarui sel-selnya yang berkaitan dalam proses menyusui.

Ibu yang kurang tidur juga rentan mengalami stres dan memproduksi hormon stres yang disebut kortisol. Hormon stres ini dapat menyebabkan produksi ASI ibu terhambat.

6. Temukan cara untuk menghilangkan stres

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, stres dapat memicu produksi ASI busui terhambat. Oleh karena itu, ibu menyusui sangat disarankan untuk melakukan manajemen stres.

Pelepasan stres setiap orang berbeda-beda. Namun beberapa ahli merekomendasikan kegiatan penghilang stres seperti jalan pagi, meditasi, atau melakukan kegiatan yang disukai.

7. Pertimbangkan konsumsi suplemen ASI booster

Suplemen ASI booster bisa dikonsumsi ibu jika produksi ASI benar-benar terhambat. Jika ibu memiliki penyakit penyerta atau riwayat alergi, ada baiknya berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen ASI booster.

Saat ini produk ASI booster yang dijual di pasaran beragam, mulai dari jenis pil, minuman bernutrisi, hingga susu. Harganya pun beragam mulai dari Rp75 ribuan hingga di atas Rp350 ribu.

8. Konsultasikan dengan dokter dan ahli laktasi

Produksi ASI yang menurun bisa saja terjadi karena masalah kesehatan atau kondisi tidak terduga lainnya. Alih-alih menduga-duga masalah tersebut, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi untuk menemukan penyebabnya.

Profesional laktasi nantinya akan memberikan rekomendasi pengobatan atau perawatan apa saja yang diperlukan ibu untuk mengatasi masalah produksi ASI-nya.

Penyebab ASI Tidak Lancar

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan produksi ASI ibu menurun atau ASI tidak lancar. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut daftar penyebab ASI tidak lancar:

  • Mulai menyusui dalam jangka waktu lama setelah persalinan.
  • Frekuensi menyusui kurang.
  • Ibu mengalami obesitas.
  • Ibu memiliki tekanan darah tinggi.
  • Ibu mengalami stres.
  • Ibu mengalami gangguan kecemasan.
  • Ibu pernah melakukan operasi payudara.
  • Ibu pernah menggunakan obat-obatan.
  • Ibu mengalami penyakit lain yang memicu ketidakseimbangan hormon.
  • Nutrisi ibu buruk.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora