Menuju konten utama

Ketahui Penyebab Produksi ASI Menurun dan Cara Mengatasinya

Jika Anda sudah mulai mengonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan lagi, hal itu dapat memengaruhi produksi ASI Anda.

Ketahui Penyebab Produksi ASI Menurun dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Ibu menyusui anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menyusui adalah proses memberikan air susu ibu kepada bayi atau anak kecil langsung dari payudara ibu. Proses menyusui ini menjadi salah satu peristiwa yang luar biasa bagi perempuan.

Sebab menyusui tak sekadar memasukkan puting payudara ke mulut bayi, tetapi proses menyusui juga melibatkan emosional ibu.

Selain itu ada banyak faktor yang bisa memengaruhi produksi air susu ibu (ASI), sehingga tak jarang kita mendengar bahwa ibu yang baru saja melahirkan ASI nya belum juga keluar.

Penyebab ASI belum keluar usai melahirkan

Lantas apa saja yang memengaruhi produksi ASI pada ibu yang baru saja melahirkan?

Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan ASI tak langsung keluar setelah perempuan melahirkan, seperti dilansir laman Johns Hopkins Medicine.

- Stres berat

- Persalinan sesar (bedah)

- Pendarahan setelah lahir

- Kegemukan

- Infeksi atau penyakit demam

- Diabetes

- Kondisi tiroid

Guna mengatasi masalah ini, Anda bisa tetap memberikan puting payudara ke mulut bayi untuk menstimulus keluarnya ASI dari payudara Anda.

Selain itu Anda juga bisa melakukan pumping atau memerah ASI, berapapun hasil perahan ASI yang Anda dapat jangan berkecil hati.

Sebab prinsip produksi ASI tergantung seberapa banyak yang dikeluarkan, semakin sering Anda mengosongkan payudara, semakin banyak pula produksi ASI.

Namun, jika hal tersebut sudah Anda lakukan tetapi ASI tak juga keluar segera konsultasikan masalah ini pada dokter.

Biasanya dokter akan memberi suplemen untuk merangsang produksi ASI usai Anda melahirkan.

Penyebab produksi ASI menurun dan cara mengatasinya

Sementara itu, saat proses menyusui setelah beberapa bulan Anda melahirkan dan merasa bahwa produksi ASI mulai menurun, mungkin Anda perlu memperhatikan beberapa hal yang bisa memengaruhi produksi, di antaranya.

1. Masalah kesehatan

Dilansir dari laman Very Well Family kesehatan dan kondisi tubuh serta pikiran Anda dapat memengaruhi produksi ASI.

Ketika Anda sehat secara fisik, istirahat, dan memiliki support system yang sehat, tubuh Anda dapat memfokuskan energinya untuk memproduksi ASI.

Tetapi, jika tubuh Anda tidak seimbang karena Anda memiliki kondisi medis yang tidak diobati, Anda kelelahan, atau di bawah banyak tekanan, Anda dapat mengalami penurunan produksi ASI.

2. Terlalu sedikit istirahat

Pulih dari persalinan, tuntutan menjadi ibu, dan menyusui bayi yang baru lahir bisa melelahkan.

Kelelahan pascapersalinan dan kekurangan energi dapat mengganggu proses menyusui, dan itu salah satu penyebab umum dari kurangnya suplai ASI.

3. Hamil lagi

Jika Anda hamil lagi saat Anda masih menyusui, hormon kehamilan baru dapat menyebabkan penurunan suplai ASI Anda.

4. Melakukan diet tak sehat

Apa yang dimakan ibu menyusui dan berapa banyak air yang dia minum tidak terbukti menyebabkan penurunan suplai ASI yang signifikan.

Para ibu di seluruh dunia dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya meskipun pola makan mereka terbatas. Namun, rencana makan yang sehat dan hidrasi yang cukup penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan

Makan lebih baik dan minum banyak cairan sepanjang hari jika Anda mengalami penurunan suplai ASI.

Tambahkan beberapa makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI Anda ke dalam makanan harian Anda.

Cobalah oatmeal, almond, buncis, dan sayuran berdaun gelap yang bergizi dan memiliki khasiat untuk mendukung produksi ASI.

5. Pilihan gaya hidup

Anda tidak harus melepaskan semua hal yang Anda sukai saat sedang menyusui. Anda masih dapat menikmati kopi pagi dan bahkan minuman beralkohol sesekali.

Namun pastikan bahwa semua yang Anda konsumsi tidak berlebihan karena jika berlebihan bisa mengganggu proses menyusui.

6. Terlalu banyak mengonsumsi kafein

Soda berkafein, kopi, teh, dan cokelat tidak apa-apa untuk dikonsumsi sesekali dan tak terlalu banyak. Sebab, konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein dalam jumlah besar dapat membuat tubuh Anda dehidrasi dan menurunkan produksi ASI.

Terlalu banyak kafein juga dapat memengaruhi kualitas ASI. Beberapa kafein yang Anda konsumsi akan diteruskan ke bayi Anda melalui ASI, yang dapat menumpuk di tubuh anak dan bisa menyebabkan iritabilitas serta masalah tidur.

7. Minum Pil KB

Jika Anda sudah mulai mengonsumsi pil KB untuk mencegah kehamilan lagi, hal itu dapat memengaruhi produksi ASI Anda.

Beberapa bentuk kontrasepsi mengandung estrogen, hormon yang dapat menyebabkan penurunan produksi ASI.

Jika Anda ingin menggunakan kontrasepsi saat menyusui, bicarakan dengan dokter Anda tentang jenis alat kontrasepsi yang aman untuk ibu menyusui.

Pertimbangkan pilihan non-hormonal seperti diafragma, kondom, atau IUD non-hormonal, yang merupakan pilihan yang baik karena tidak memiliki hormon yang dapat mengganggu produksi ASI.

Baca juga artikel terkait ASI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH