Menuju konten utama

Partai di KIM Tidak Masalah PPP, Perindo & Nasdem Dukung Prabowo

Dasco mengatakan, partai-partai di Koalisi Indonesia Maju tidak masalah PPP, Perindo dan Partai Nasdem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Partai di KIM Tidak Masalah PPP, Perindo & Nasdem Dukung Prabowo
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat memberi keterangan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan partai yang sudah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak mempersoalkan Partai Nasdem, PPP, dan Perindo masuk ke pemerintahan Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).

Hal itu merespons sikap Partai Nasdem, PPP dan Perindo yang berada di luar Koalisi Indonesia Maju itu setelah bertemu Presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

"Kami sudah melakukan komunikasi dengan partai-partai yang sudah ada misalnya PAN, Golkar, dengan Demokrat, itu enggak ada masalah. Insyaallah semuanya berjalan dengan lancar," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Perlu diketahui, Koalisi Indonesia Maju merupakan koalisi yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres periode 2024-2029. KIM terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Gelora dan Partai Aceh.

Di sisi lain, PPP, Partai Nasdem dan Perindo tidak mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Partai Nasdem merupakan partai yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sementara Perindo dan PPP mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Dasco mengatakan, semua partai yang menemui Prabowo telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, Kamis (15/8/2024). "Saya pikir apa yang disampaikan bahwa pemerintahan itu dilakukan secara bersama-sama dengan partai yang baru maupun yang sudah lama menjadi koalisi," tutur Dasco.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengakui bahwa Partai Demokrat, sebagai bagian KIM, menyambut baik bergabungnya Nasdem, PPP, dan Perindo ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Tentunya ini positif," kata pria yang karib disapa AHY itu.

AHY berharap kebersamaan KIM tetap solid setelah ketiga parpol itu bergabung. Ia pun mengingatkan bahwa Partai Demokrat ingin kekuatan di perlemen tetap kuat.

AHY juga berkata aksi yang dilakukan Prabowo Subianto sangat baik karena merangkul semua elemen bangsa termasuk, parpol peserta pemilu lainnya. "Kita ingin Indonesia yang tentu dengan segala dinamika dan kompleksitasnya, kita kawal bersama pembangunannya," tutup AHY.

Mengacu pada hasil Pileg 2024, setidaknya ada 8 partai yang resmi lolos antara lain PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat dan PAN. Dari 8 partai yang lolos parlemen, pernyataan sikap Partai Nasdem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Koalisi Indonesia Maju memegang 5 dari total 8 partai lolos parlemen.

Saat ini, tinggal 3 partai yang masih belum secara resmi mendukung kepemimpinan Prabowo-Gibran antara lain PKS, PKB dan PDIP. Namun, PKS dan PKB telah memberikan sinyal akan bergabung dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca juga artikel terkait KOALISI INDONESIA MAJU atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Andrian Pratama Taher