tirto.id - Film “Panji Tengkorak” akan tayang di bioskop Indonesia pada 28 Agustus 2025. Diadaptasi dari komik dengan judul yang sama, secara garis besar film ini menceritakan tentang seorang prajurit yang menjual jiwanya demi membalaskan dendam atas kematian istrinya.
Mulanya komik berjudul “Pandji Tengkorak” pertama kali terbit pada tahun 1968 dalam lima serial. Komik ini terbilang populer dan terus didaur ulang sejak diterbitkan.
Versi daur ulang manga tersebut kembali terbit pada tahun 1996. Komik ini merupakan karya Hans Jaladara atau kerap disapa Hans.
Cerita yang diusung dalam komik ini melejitkan cerita silat khas Nusantara. Kepopuleran komik “Panji Tengkorak” sukses membawanya kerap diterbitkan ulang.
Kini film “Panji Tengkorak” akan ditayangkan di bioskop. Lantas, bagaimana informasi film “Panji Tengkorak”, kapan tayang, dan menggunakan OST “Bunga Terakhir”? Simak penjelasannya di artikel ini.
Panji Tengkorak 2025 Kapan Tayang di Bioskop?

Film “Panji Tengkorak” ditayangkan di bioskop pada 28 Agustus 2025. Kisahnya mengusung tentang Panji sebagai tokoh utama. Denny Sumargo didapuk sebagai pengisi suara untuk tokoh utama bernama Panji.
Cerita “Pandi Tengkorak” mengambil latar belakang zaman Nusantara ketika perguruan silat saling beradu ilmu dan berebut pengaruh. Kisah film ini menceritakan petualangan hidup dan cinta tragis yang dialami oleh Panji.
Dikisahkan tokoh Panji merupakan seorang pendekar silat murid semata wayang dari Nagamas, seorang jagoan silat aliran hitam. Panji berkelana untuk mencari pembunuh Murni (istrinya) di tangan pendekar asing misterius yang mencari kitab ilmu hitam warisan almarhum gurunya.
Dalam perjalanannya, Panji menyamar sebagai pengemis. Ia menggunakan topeng menyeramkan sehingga dikenal dengan sebutan “Panji Tengkorak” atau Pengemis (Iblis) dari Kidul (selatan) karena berasal dari daerah pantai selatan.
Panji menjual jiwanya pada ilmu hitam untuk membalaskan dendam kematian istrinya. Namun, ia menghadapi keadaan yang tak terduga. Raganya kini terbelenggu ilmu hitam yang menguasai jiwanya.
Setelah berkelana tanpa arah, Panji bertemu seorang pendekar tua yang meminta bantuannya untuk mengejar seorang bandit yang telah merebut pusaka sakti yang konon bisa menghapuskan kuasa ilmu hitam. Panji pun menerima tawaran tersebut yang kemudian menyeretnya ke perang panjang antara dua kerajaan.
Peristiwa ini kemudian mengungkap kenyataan masa lalunya yang kelam. Lantas, bagaimana kelanjutan hidup Panji usai menghadapi setiap babak kehidupan tersebut? Simak selengkapnya dalam tayangan film “Panji Tengkorak” di bioskop Indonesia.
OST Panji Tengkorak 2025 "Bunga Terakhir"

Film “Panji Tengkorak” akan menggunakan OST lagu berjudul “Bunga Terakhir”. Kolaborasi lagu ini dihadirkan oleh Iwan Fals dan Isyana Sarasvati.
Lagu “Bunga Terakhir” menjadi original soundtrack untuk film “Panji Tengkorak”. Diciptakan oleh Bebi Romeo pada tahun 1999 lagu ini sudah kerap dibawakan ulang oleh musisi lainnya.
Versi “Bunga Terakhir” yang dibawakan oleh Iwan dan Isyana punya karakteristik yang terdengar lebih dalam. Lagu ini merefleksikan sisi terdalam Panji, seorang pendekar yang kehilangan cinta sejatinya dan hidup dalam kutukan ilmu hitam.
Pemilihan lagu “Bunga Terakhir” berupaya untuk berbicara langsung ke hati penonton. Iwan dan Isyana dapat menyampaikan emosi di lagu “Bunga Terakhir” sebagai simbol jiwa Panji yang hilang arah. Suara dari musisi dua generasi tersebut berpadu dalam sebuah harmoni yang sangat bermakna.
Berikut lirik lagu “Bunga Terakhir” OST dari film “Panji Tengkorak”:
Kaulah yang pertama
Menjadi cinta tinggallah kenangan
Berakhir lewat bunga seluruh cintaku untuknya
Bunga terakhir
Kupersembahkan kepada yang terindah
Sebagai satu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Tak 'kan pernah hilang ′tuk selamanya
Ohh
Betapa cinta ini
Sungguh berarti tetaplah terjaga
Selamat tinggal kasih 'ku telah pergi selamanya
Bunga terakhir
Kupersembahkan kepada yang terindah
Sebagai suatu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang ′tuk selamanya
Kaulah yang pertama
Menjadi cinta tinggallah kenangan
Berakhir lewat bunga seluruh cintaku untuknya
Ohh-uwo
Bunga terakhir
Kupersembahkan kepada yang terindah
Sebagai satu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang 'tuk selamanya
Cerita lengkap film “Panji Tengkorak” dapat disaksikan langsung di bioskop Indonesia. Saksikan kelanjutan kisahnya dalam film “Panji Tengkorak” yang dapat disaksikan langsung di bioskop sejak 28 Agustus 2025.
Tertarik dengan informasi lain tentang film dan bioskop? Simak informasinya pada kumpulan artikel seputar film dan bioskop oleh Tirto.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Fitra Firdaus
Masuk tirto.id

































