Menuju konten utama

Panitia SBMPTN Unej Curigai 2 Peserta Jadi Joki Sebab Daftar 3 Kali

Panitia lokal SBMPTN 2018 di Universitas Jember sempat mewaspadai keberadaan joki saat ujian.

Panitia SBMPTN Unej Curigai 2 Peserta Jadi Joki Sebab Daftar 3 Kali
Peserta mengikuti pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Institut Teknologi Bandung, Bandung, Selasa (8/5/2018). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Panitia Lokal 58 SBMPTN 2018 dari Universitas Jember (Unej) sempat mencurigai dua peserta ujian berperan sebagai joki. Kewaspadaan itu muncul ketika pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 di Jember, Jawa Timur, pada hari ini.

Penanggung jawab Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) SBMPTN Panitia Lokal 58 Ahmad Saifullah mengatakan dua peserta yang dicurigai sebagai joki itu berinisial PW dan SSH. Mereka diduga berpotensi jadi joki karena tercatat mendaftar sebagai peserta SBMPTN sebanyak tiga kali.

"Kami mendapat informasi dari panitia pusat bahwa ada dua peserta, yang mengikuti ujian SBMPTN di Unej, mendaftar sebagai peserta SBMPTN lebih dari dua kali, sehingga kami diminta untuk mewaspadai dua peserta itu," kata Saifullah di Posko SBMPTN Unej, Jember, pada Selasa (8/5/3018) seperti dikutip Antara.

Dua peserta SBMPTN di Jember tersebut tercatat mengikuti ujian di SMK Yapeni dan CDAST Unej. Menurut Saifullah, panitia semula hanya berencana melakukan pengawasan ketat terhadap dua peserta ujian untuk mengantisipasi aktivitas perjokian.

"Kami sudah tahu di mana saja lokasi peserta tersebut sehingga pengawas juga akan membuat berita acara kalau terjadi sesuatu yang mencurigakan," kata dia.

Saifullah menambahkan ternyata salah satu peserta SBMPTN yang mendaftar tiga kali itu tidak hadir saat ujian. Meskipun demikian, panitia tetap memperketat pengawasan untuk untuk mengantisipasi perjokian.

"Untuk perjokian sudah diantisipasi jauh-jauh hari oleh panitia pusat dengan berbagai hal karena peserta yang mendaftar satu sekolah tidak akan sama lokasinya dan seluruh peserta tidak boleh meninggalkan ruangan ujian, meskipun sudah selesai mengerjakan soal SBMPTN," kata dia.

Sebanyak 13.914 peserta mengikuti ujian SBMPTN 2018 di Panitia Lokal 58 Jember. Rinciannya, 6.432 peserta ujian Saintek, 5.690 peserta ujian Soshum, dan 1.792 peserta ujian Campuran.

Kepala Humas dan Protokol Unej Agung Purwanto mengatakan untuk menampung semua peserta ujian SBMPTN 2018, Unej juga meminjam kelas-kelas sekolah di seputar kampus Unej.

Sejumlah sekolah itu ialah SMAN 1 Jember, SMPN 1 Jember, SMKN 1 Jember, SMKN 4 Jember, SMPN 2 Jember, SMPN 3. Selain itu ujian juga memakai kelas milik tujuh kampus perguruan tinggi swasta di sekitar Unej.

"Jumlah pengawas yang disiagakan untuk menjaga ujian SBMPTN, untuk Kelompok Saintek sebanyak 283 ruang dijaga oleh 680 pengawas, Soshum sebanyak 217 ruang dijaga oleh 588 pengawas, dan kelompok campuran sebanyak 67 ruang dijaga oleh 186 pengawas," kata Agung.

Baca juga artikel terkait SBMPTN 2018

tirto.id - Pendidikan
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom