Menuju konten utama

Pandemi Corona, Pembalap MotoGP 2020 Bakal Kena Potong Gaji

Ketidakpastian jadwal MotoGP 2020 karena pandemi virus Corona (COVID-19) berpengaruh pada potensi pemotongan gaji pembalap tim-tim yang berlaga di kejuaraan tersebut.

Pandemi Corona, Pembalap MotoGP 2020 Bakal Kena Potong Gaji
Pebalap MotoGP Repsol Honda Marc Marquez dan pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo berlomba dalam Thailand Grand Prix di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun/foc/cfo

tirto.id - Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna memperkirakan pembalap tim MotoGP bakal terkena pemotongan gaji terkait krisis yang terjadi karena pandemi virus Corona (COVID-19). Belum ada kepastian jadwal MotoGP 2020. Tercatat 9 seri awal kejuaraan telah ditunda atau dibatalkan.

"Semua pembalap akan terlibat negosiasi, bukan cuma pembalap yang belum memperbarui kontrak. Pembalap memang memiliki kontrak, tetapi kesepakatan terjadi dalam situasi normal. Dalam kasus force majeure, pasti berbeda," kata Ezpeleta kepada Onda Cero dikutip Motorsport pada Minggu (19/4/2020).

Musim ini, ada 22 pembalap yang bakal tampil untuk 11 tim di kelas premier MotoGP. Namun, hanya lima pembalap yang sudah mengikat kontrak hingga musim depan, MotoGP 2021. Mereka adalah Alex Rins (Suzuki), Marc Marquez (Honda), Maverick Vinales, Fabio Quartararo (Yamaha), dan Tito Rabat (Avintia Ducati).

Di sisi lain, kejuaraan belum juga digelar karena pandemi global virus Corona. Seri pertama, Grand Prix Qatar yang awalnya bakal diputar pada 8 Maret 2020, resmi dibatalkan. Sementara itu, GP Thailand, GP Austin, dan GP Argentina digeser waktunya ke Oktober hingga November 2020.

Lima seri lain belum ditentukan waktunya, yang meliputi Grand Prix Spanyol di Jerez, Grand Prix Perancis di Le Mans, Grand Prix Italia di Mugello, Grand Prix Catalunya di Montmelo, dan Grand Prix Jerman di Sachsenring. Semua seri ini awalnya diputar pada 3 Mei hingga 21 Juni.

Tidak adanya seri yang diputar sejauh ini mengganggu keuangan tim-tim peserta MotoGP. Oleh karenanya, Dorna menyediakan bantuan sebesar 4,5 juta euro untuk tim-tim independen di kelas premier. Yang termasuk tim ini adalah Petronas SRT Yamaha, Pramac Ducati, Avintia Ducati, Tech 3 KTM, Gresini Aprilia, ditambah KTM.

Definisi tim independen versi Dorna adalah tim dengan manufaktur baru atau manufaktur yang tidak pernah memenangi dry race MotoGP sejak 2013. Dilangsir dari Motorsport, enam tim di atas mendapatkan bantuan sebesar 250.000 perbulan selama tiga bulan hingga Juni 2020.

Jadwal MotoGP 2020 Bakal Dimulai pada Agustus?

Hingga saat ini, seri paling awal MotoGP 2020 yang belum dibatalkan atau ditunda adalah Grand Prix Belanda di Sirkuit Assen yang bakal diputar pada 28 Juni 2020. Namun, tidak ada jaminan apakah GP tersebut bisa digelar, atau mengikuti 9 grand prix lain.

Carmelo Ezpeleta sendiri menganggap, balapan pada Juni bukanlah hal yang realistis. Ia menekankan, Dorna tengah bekerja agar start MotoGP 2020 dapat digelar mulai Agustus 2020, atau jika melihat kalender, sejak Grand Prix Ceko di Brno.

Berikut ini jadwal grand prix MotoGP 2020 yang sudah pasti atau belum mengalami penundaan/pembatalan.

TanggalGrand PrixSirkuit
28 JuniGP Assen (Belanda)TT Circuit Assen, Assen
12 JuliGP FinlandiaKymi Ring, Iitti
9 AgustusGP CekoAutomotodrom Brno, Brno
16 AgustusGP AustriaRed Bull Ring, Spielberg
30 AgustusGP InggrisSilverstone Circuit, Silverstone
13 SeptemberGP San MarinoMisano World Circuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico
27 SeptemberGP AragonCiudad del Motor de Aragón, Alcañiz
4 OktoberGP ThailandBuriram International Circuit, Buriram
18 OktoberGP JepangTwin Ring Motegi, Motegi
25 OktoberGP AustraliaPhillip Island Grand Prix Circuit, Ventnor
1 NovemberGP MalaysiaSepang International Circuit, Sepang
15 NovemberGP AustinCircuit of the Americas, Austin
22 NovemberGP ArgentinaAutódromo Termas de Río Hondo, Termas de Rio Hondo
29 NovemberGP ValenciaCircuit Ricardo Tormo, Valencia

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2020 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Otomotif
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Agung DH