tirto.id - Film horor Indonesia terbaru berjudul Perewangan sudah tersedia di platform streaming film berbayar Netflix sejak awal pekan Ramadhan 1446 H, yakni hari Jumat, 7 Maret 2025. Sebelumnya Perewangan telah ditayangkan pertama kali di berbagai bioskop Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2024.
Film Perewangan dibintangi oleh Davina Karamoy sebagai pemain utama yang memerankan karakter bernama Maya. Davina sendiri layak diberikan predikat sebagai artis muda bertalenta setelah banyak menyelesaikan berbagai karya seni visual meliputi Ipar Adalah Maut (2024), Jin Dan Jun (2023), Sajadah Panjang: Sujud Dalam Doa (2023) hingga The Other Side (2022)
Perewangan terinspirasi dari kisah nyata viral dari suatu postingan yang dibagikan di media sosial X oleh akun @JeroPoint. Sang pemilik akun telah dihubungi oleh seorang narasumber perempuan bernama Maya yang mengalami teror mistis dari makhluk perewangan sang ibu untuk melariskan rumah makannya.
Perewangan mengusung genre horor misteri, supernatural, dan thriller. Film ini menceritakan tentang seorang gadis yang mengalami teror kejadian mengerikan dan kematian sang ayah yang misterius, yang dicurigai karena ritual perjanjian mistis sang ibu dengan jin perewangan.
Jin perewangan adalah sosok yang dipercaya dapat membantu majikannya mendapatkan kekayaan dan mendatangkan keberuntungan.
Perewangan dinilai mengandung adegan-adegan mengerikan dan perilaku menyimpang yang belum cocok ditonton anak-anak. Oleh karenanya, rating film ini mencantumkan 16+ yang artinya diperuntukkan bagi penonton usia 16 tahun ke atas.
Film horror 2024 ini berada di bawah naungan rumah produksi MD Pictures dan Pichouse Films. Film Perewangan dipasarkan secara global melalui kerjasama bersama EST N8 dan produksi film ini dipimpin oleh produser bernama Manoj Punjabi.
Perewangan digarap oleh sutradara Awi Suryadi, yang sebelumnya dikenal dengan film terlaris IndonesiaKKN di Desa Penari (2022). Skema penulisan skenario dari film ini dirancang oleh Baskoro Adi, Wuryanto Andri, dan Cahyadi yang langsung bekerja sama dengan narasumber penutur asli, Jero Point.
Lokasi proses pengambilan gambar film Perewangan dilaksanakan di Padalarang dan Sukabumi, Jawa Barat. Film yang memiliki durasi sepanjang 109 menit ini berhasil meraih skor 6.7/10 dari 52 suara di situs resmi IMDb.
Sejumlah selebriti lain juga ikut serta dalam beradu peran di film Perewangan untuk mendampingi Davina Karamoy. Mereka merupakan deretan artis berbakat Tanah Air yang meliputi Ully Triani (Sudarsih / Ibu Maya), Shanty (Sumarni), Randy Danistha (Sucipto), Restu Triandy (Wikarto), Septian Dwi Cahyo (Roni) hingga Dian Sidik (Taryadi).
Sinopsis Film Perewangan
Film Perewangan mengisahkan seorang gadis bernama Maya yang diperankan oleh Davina Karamoy. Ia mengalami teror kejadian-kejadian aneh dan mengerikan yang ternyata disebabkan oleh kekuatan supranatural.
Gangguan itu memperburuk keadaan setelah mendapati kematian sang ayah secara misterius dan juga ibunya yang jatuh sakit. Maya berusaha mencari tahu dan menyelidiki apa rahasia di balik gangguan yang dialami keluarganya.
Maya kemudian mendapati bahwa ibunya melakukan suatu ritual mistis. Ibunya yang bernama Sudarsih memiliki kebiasaan menumbuk lesung kosong setiap pagi.
Maya akhirnya menyadari bahwa kebiasaan sang ibu ternyata sebuah ritual persekutuan dengan jin perewangan. Hal tersebut dilakukan untuk penglaris usaha rumah makan mereka yang merupakan warisan dari ayah Sudarsih.
Lesung dan cermin besar yang ada di rumah Maya berfungsi sebagai alat lain untuk berhubungan dengan dunia gaib. Diceritakan bahawa sang perewangan mengincar seluruh keluarga Maya.
Maya pun harus mengakhiri hubungan perjanjian yang dilakukan oleh ibunya dengan perewangan untuk menyelamatkan seluruh keluarganya.
Fakta-Fakta Menarik Film Perewangan
Berikut sejumlah fakta-fakta yang menarik dari Film Perewangan yang seru untuk diketahui oleh penonton.
1. Kerasukan saat Behind The Scene
Behind the scene dari film Perewangan diakui sebagai yang paling horor oleh pemeran utamanya, Davina Karamoy. Dalam suatu wawancara ia mengungkapkan bahwa ia mengalami sakit hingga kerasukan.2. Adegan Kayang Menakutkan
Terdapat adegan seram dalam proses syuting film Perewangan yang secara tak terduga dialami Ully Triani. Ia kedapatan secara kebetulan melakukan kayang tanpa double atau aktor pengganti yang pengambilan adegannya terjadi di dapur pada pukul 03.30 WIB alias dini hari.3. Diadaptasi dari Kisah Viral
Asal usul cerita film Perewangan berasal dari sebuah postingan yang viral di media sosial X yang dibagikan akun @JeroPoint pada tahun 2023. Ia mengaku bahwa telah dihubungi oleh seorang perempuan yang mengalami teror mistis bernama Maya.Sejumlah kejadian aneh dan menyeramkan terjadi karena ritual "perewangan". Ritual ini merupakan ritual mistis berupa perjanjian dengan makhluk halus untuk mendapatkan kekayaan dan mendatangkan keberuntungan. Maya menduga ibunya menjalankan pesugihan dan tumbal tujuh turunan berupa ritual perewangan untuk melariskan rumah makan mereka.
4. Mengalami Lost Contact dengan Narasumber Penginspirasi
Penggarapan film Perewangan berdasarkan pengalaman seseorang yang mengaku bernama Maya yang mengirim pesan kepada JeroPoint tentang teror yang harus dihadapinya bersama keluarga. Namun, JeroPoint sendiri mengaku sudah lost contact dengan Maya sejak pertengahan tahun kemarin.5. Menampilkan Burung Gagak Asli
Burung gagak yang digunakan dalam film adalah burung gagak asli. Hal tersebut untuk memperkuat daya kemurnian dari ritual perewangan yang memanggil gagak, kemudian menumbuk mereka ke dalam lesung untuk meminum darahnya. Gagak yang ambil bagian dalam Perewangan disebutkan bernama Bowo, yang merupakan gagak peliharaan yang sudah terlatih.Link Nonton Film Perewangan
Film Perewangan sudah tersedia di platform streaming film berbayar Netflix sejak Jumat, 7 Maret 2025. Bagi yang ingin menyaksikannya, silahkan klik tautan dibawah ini:
Penulis: Amir Sofyan Satria
Editor: Elisabet Murni P
