Menuju konten utama

Netflix Rilis Trailer Serial 13 Reasons Why: Season 3

Trailer dan jadwal tayang serial Netflix 13 Reasons Why musim ketiga yang tayang mulai 23 Agustus 2019.

Netflix Rilis Trailer Serial 13 Reasons Why: Season 3
Salah satu adegan dalam film 13 Reasons Why. Foto/Netflix

tirto.id - Netflix mengunggah trailer 13th Reasons Why: Season 3 di akun Youtubenya. Serial arahan sutradara Brian Yorkey tentang misteri bunuh diri remaja ini akan tayang mulai 23 Agustus mendatang.

Pada video trailer berdurasi 1 menit 36 detik itu memperlihatkan kematian Bryce Walker. Tampak banyak remaja di sekolah yang sepertinya terlibat dalam pembunuhan itu. Tapi belum ada kepastian pelaku dan cara pembunuhan.

Pada musim pertama 13 Reason Why, cerita dimulai dengan karakter Clay Jensen (17), seorang remaja putra kutu buku yang jarang bergaul di sekolahnya. Suatu ketika, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Hannah Baker (17) yang belum lama pindah ke kotanya dan melanjutkan studi di sekolah yang sama.

Sejak saat itu, mereka sering berkomunikasi dan bertemu satu sama lain. Momen kebersamaan itu sedikit banyak membuat hari-hari Clay lebih berwarna. Sayangnya, kisah kasih itu tak berlangsung lama karena Hannah bunuh diri. Kedekatan Clay sedang hangat-hangatnya seketika hancur.

Seminggu setelah kematian Hannah, Clay mendapat kiriman kaset-kaset berisi rekaman pesan Hannah seputar alasannya mengakhiri hidup, termasuk di dalamnya tentang perundungan siber dan seksual yang dialaminya di lingkungan pergaulan.

Sejumlah perilaku teman-teman sekolahnya dikatakan Hannah menjadi pemicu depresi dan gagasan bunuh diri yang dilakukannya. Clay pun melakukan napak tilas pengalaman hidup Hannah dengan mengikuti segala instruksi yang diutarakan perempuan itu di dalam kaset.

Dalam “penjelajahan” itu, dia menemukan banyak kenyataan pahit yang membuatnya kian empati dengan Hannah.

Serial yang merupakan adaptasi novel karya Jay Asher seakan dekat dengan kehidupan sekolah saat ini. Banyak perundungan yang terjadi, entah disadari atau tidak.

Kelanjutan serial dengan penyanyi Selena Gomez sebagai produsernya ini cukup mendapat perhatian. Meskipun kisah yang diangkat dalam 13 Reasons Why tidak jauh dari kenyataan sehari-hari, sejumlah pihak mengkritisi kehadiran serial ini, bahkan ada pula yang mengecapnya berbahaya serta melarangnya dikonsumsi oleh pelajar-pelajar di beberapa tempat.

Melansir People, terdapat adegan-adegan dalam serial yang memicu kontroversi seperti pelecehan seksual, perkosaan, konsumsi minuman keras oleh anak di bawah umur, menyetir di bawah pengaruh alkohol, pelecehan bagian tubuh, dan tentunya penggambaran bunuh diri remaja.

National Association of School Psychologists (NASP) menyatakan bahwa serial ini memiliki cara penyampaian cerita yang begitu kuat dan berpotensi mengarahkan penonton untuk meromantisasi keputusan-keputusan yang diambil para tokoh, termasuk balas dendam.

“Penonton berkemungkinan mengidentifikasi diri dengan pengalaman yang digambarkan dan menangkap efek yang ditimbulkan dari aksi para tokoh, baik yang disengaja maupun tidak sengaja,” demikian pernyataan lembaga tersebut.

NASP berargumen, penelitian menemukan paparan pengalaman bunuh diri seseorang lewat gambar mampu memicu risiko remaja-remaja bermasalah mental untuk memiliki pikiran atau berupaya mengakhiri hidup.

Beberapa sekolah di Kanada mengambil tindakan preventif terhadap efek buruk yang diasumsikan timbul dari menyaksikan 13 Reasons Why. Seperti dikutip dari Teen Vogue, kepala sekolah St. Vincent Elementary School, Azza Ghali, mengirimkan e-mail yang mengimbau para orangtua murid untuk melarang anak-anaknya membicarakan serial tersebut di sekolah.

Baca juga artikel terkait NETFLIX atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora