tirto.id - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan, ada sejumlah nama yang diajukan oleh pihak tertentu kepada PDIP untuk maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jabar serentak 2018, salah satunya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Ia mengatakan, ada yang mengusulkan nama Susi Pudjiastuti asal Kabupaten Pangandaran itu kepada PDIP untuk diusung menjadi calon gubernur Jabar 2018.
"Susi ada yang mengusulkan," kata Hasto saat acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017), seperti dikutip Antara.
Hasto mengatakan, selain Susi, ada sejumlah nama lainnya yang diusulkan ke PDIP dari internal maupun dari luar partai.
"Tentu saja nama-nama itu digodok," kata Hasto.
Nama yang diusulkan itu, kata dia, adalah mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charlyan, Sekda Provinsi Jabar Iwa Kartiwa, dari internal partai TB Hasanudin dan Puti Guntur Soekarno.
Namun, Hasto menekankan bahwa PDIP sangat hati-hati dalam menentukan nama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar.
"Hati-hati menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur," kata dia.
Menanggapi dukungan terhadap Dedi Mulyadi calon gubernur Jabar dari Partai Golkar, Hasto mengatakan sangat mungkin untuk bersama dengan PDIP, apalagi Bupati Purwakarta itu masuk dalam daftar calon yang akan dipanggil DPP PDIP.
"Dedi Mulyadi juga bersahabat dengan PDI Perjuangan, apalagi PDI pernah merayakan HUT partai di sana (Purwakarta)," katanya.
Ia mengatakan bahwa DPP PDIP tidak akan memanggil Ridwan Kamil karena Walikota Bandung itu tidak ikut pendaftaran dari PDIP.
"Ridwan Kamil memang masuk dalam proses pemetaan politik, tapi ketika PDI mengirim orang untuk menanyakan ketertarikannya mendaftar, dia menyatakan tidak mau," katanya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto