Menuju konten utama

Motif Penembakan Mobil JICT Diduga karena Masalah Pribadi

Pihak keamanan JICT membantah bahwa penembakan mobil karyawan karena masalah kantor.

Motif Penembakan Mobil JICT Diduga karena Masalah Pribadi
Ilustrasi orang bersenjata api. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - SPV Security PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Shobirin menduga kasus penembakan mobil salah satu pekerja JICT Rabu (27/6/2018) malam diduga karena masalah pribadi bukan soal kantor.

Shobirin pada Sabtu (30/6/2018) membantah klaim bahwa kejadian penembakan tersebut berhubungan dengan urusan kantor, apalagi dikaitkan dengan dugaan adanya upaya teror terhadap anggota Serikat Pekerja (SP) JICT.

Menurut dia, klaim tersebut dinilai berlebihan meskipun kebetulan kejadiannya menimpa sebuah mobil milik anggota SP aktif.

Shobirin mengatakan mobil pekerja tersebut biasanya juga di parkir di dekat pos security yang terpantau jelas CCTV. Namun pada malam kejadian, dia mengungkapkan bahwa pemilik mobil justru memarkir mobilnya di lokasi pojok yang tidak terpantau CCTV.

"Kami juga heran kenapa memilih parkir ditempat yang tidak biasa itu. Selain tidak terpantau CCTV, penerangannya kurang," tambahnya.

"Selama ini sistem keamanan di JICT sudah memiliki standar yang dapat memberikan jaminan keamanan kepada pekerja dan pengguna jasa. Sistem keamanan juga dilengkapi dengan CCTV yang dipasang di lokasi-lokasi strategis. Petugas keamanan secara periodik melakukan pantauan langsung ke wilayah area kerja," ujarnya.

Shobirin juga menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pekerja dan pengguna jasa di JICT terpenuhi.

"Sistem keamanan ini secara ketat diterapkan juga untuk menghindari terjadinya praktik-praktik kotor oleh oknum-oknum tertentu," ungkapnya.

Terkait isu penembakan ini, Shobirin, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya.

"Kami percaya pihak kepolisian mampu mengungkap kasus ini, termasuk menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya dalam waktu tidak terlalu lama. Kami yakin bahwa setiap kejahatan pada akhirnya akan kalah," ujarnya.

Mobil Chevrolet milik pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) menjadi sasaran penembakan pada Rabu (27/6/2018). Menurut petugas kepolisian, kemungkinan besar tembakan itu dilakukan dalam jarak yang sangat dekat.

Penembakan itu terjadi sebanyak dua kali, yakni di pintu samping mobil dan kaca depan mobil Chevrolet milik korban. Kaca depan mobil korban retak dan berlubang karena tembakan tersebut, sedangkan pintu samping juga berlubang.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN

tirto.id - Hukum
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra