Polisi Menduga Pelaku Penembakan Mobil JICT Adalah Orang Dalam

tirto.id - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menduga bahwa pelaku penembakan mobil pekerja Jakarta International Container Terminal adalah bagian dari perusahaan itu sendiri. Menurut polisi, tidak sembarang orang bisa memasuki area tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tanjung Priok, Mohammad Faruk Rozi kepada tirto hari Kamis (28/6/2018). Menurut Faruk, orang yang tidak berkepentingan seharusnya tidak masuk ke daerah tersebut. Apalagi, ada petugas keamanan yang berjaga setiap harinya.

“Itu aksesnya terbatas. Harusnya ada orang-orang situ yang mendekat ke situ. Ga pake akses, tapi itu di wilayah terbatas JICT, artinya orang luar ga berkepentingan ga mngkin ke situ,” ujarnya.

Pihak serikat pekerja JICT sendiri menduga adanya kesengajaan dari pihak-pihak tertentu di perusahaan yang melakukan hal ini. Pemicunya adalah karena protes keras dari serikat pekerja tentang kontrak kerja dengan PT Hutchison Port Holding yang diduga merugikan negara hingga Rp 4,08 triliun. Namun, polisi sendiri belum mau memastikan tentang hal tersebut.

Dari hasil pemeriksaan korban, polisi mendapat informasi bahwa tidak ada masalah signifikan yang menyebabkan penembakan terhadap kaca dan pintu mobilnya. Namun, polisi masih menyelidiki lebih jauh dengan memeriksa petugas pada hari tersebut.

“Untuk membuktikan opini harus dengan fakta-fakta hukum. Kami khawatir polisi dianggap tidak profesional sudah mencurigai seseorang. Kami tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah,” ujarnya lagi.

Sementara itu, polisi mengaku sudah memeriksa tiga orang terkait peristiwa tersebut. Ada dua orang petugas keamanan dan satu terlapor itu sendiri. Menurut kepolisian, seharusnya jumlah pekerja di hari itu tidak begitu banyak karena termasuk hari libur nasional.

“Nanti pokoknya kami akan periksa semuanya. Tapi kan bertahap. Karena nggak mungkin semua kami periksa bersamaan dalam satu hari karena kantor itu mesti ada orang,” tegasnya.

Mobil Chevrolet milik pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT) menjadi sasaran penembakan pada Rabu (27/6/2018). Menurut petugas kepolisian, kemungkinan besar tembakan itu dilakukan dalam jarak yang sangat dekat.

Penembakan itu terjadi sebanyak dua kali, yakni di pintu samping mobil dan kaca depan mobil Chevrolet milik korban. Kaca depan mobil korban retak dan berlubang karena tembakan tersebut, sedangkan pintu samping juga berlubang.