tirto.id - Mitra Kukar akan menghadapi tim-tim besar di ajang Piala Bhayangkara 2016 yang akan dimulai pada 16 Maret mendatang. Pasalnya, tim asal Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu akan berada di Grup A bersama tuan rumah Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, dan PS TNI.
Pusamania Borneo, misalnya, baru saja menjadi kampiun Piala Gubernur Kaltim 2016 dengan mengandaskan Madura United di final. Bahkan para pemainnya dianugerahi sejumlah gelar individu di kompetisi tersebut. Persib adalah juara Piala Presiden 2015. Sedangkan PS TNI juga tak bisa dianggap remeh sebab mereka menorehkan penampilan yang impresif di Piala Jenderal Sudirman 2015.
Meski demikian, pelatih Mitra Kukar, Subangkit, menyatakan bahwa ia dan anak-anak asuhnya tetap optimis untuk bersaing.
“Memang tidak ada target dari manajemen tim, tetapi saya melihat tim ini punya potensi untuk bersaing,” kata pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur tersebut di Samarinda, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/3/2016).
Pelatih yang baru saja menggantikan posisi Jafri Sastra sejak Senin (14/3/2016) itu akan menemani tim berjulukan Naga Mekes itu ke Bandung pada Selasa (15/3/2016) pagi. Rombongan “Barisan Kukar” tersebut membawa 22 pemain termasuk tujuh pemain yang baru bergabung.
Mitra Kukar sebenarnya baru saja ditinggal oleh sejumlah pemain utamanya. Pemain-pemain pilar yang hengkang antara lain Yanto Basna yang pindah ke Persib Bandung, Rizky Pellu yang merapat ke PSM Makassar, dan Hendra Ridwan. Namun ada juga sejumlah pemain baru yang masuk, antara lain Geri Mandagi, Arifki Eka Putra, Joko Sidik, Anindito Wahyu, dan seorang pemain asal Brasil, Marlon Da Silva.
“Praktis sebenarnya hanya ada 15 pemain lama yang kondisinya siap. Sementara beberapa pemain baru masih perlu pematangan fisik. Ya, nanti kita lihat siapa yang paling siap dimainkan,” pungkas Subangkit.