Menuju konten utama

Mereka Dikenang Belanda

Alasan perlawanan orang-orang Indonesia ini kebanyakan karena mereka ngeri dengan tentara Pendudukan Nazi Jerman.

Mereka Dikenang Belanda
orang indonesia di front Eropa foto moen soendoroe dan sidartawan dalam buku "di negeri penjajah" karya hari a. poeze. sejumlah nama orang-orang indonesia ditulis sebagai orang-orang yang gugur dalam perlawanan dalam buku tentang orang- indonesia di negeri belanda 1600-1950. tirto/tf subarkah

tirto.id - Irawan Soejono rupanya tak dilupakan orang-orang Belanda. Namanya dijadikan nama jalan, Irawan Soejonostraat atau Jalan Irawan Soejono. Belanda berusaha menghormati pahlawan yang berjasa hingga menjadi nama jalan. Jangankan nama Irawan yang berjasa, nama Syahrir dan Hatta yang pernah jadi musuh politik kerajaan Belanda saja sudah jadi nama jalan di sana. Selain Syahrir dan Hatta ada nama Kartini, Munir, Pattimura, Martha Christina Tiahahu, Chris Soumokil.

Selain Irawan Soejono, di kalangan PI, yang gugur karena usaha melawan tentara Nazi antara lain: Bhima Jodjana, Rawindra Noto Soeroto, Moen Soendaroe dan tentu saja Sidartawan yang tertangkap bersama Parlindungan Lubis. Di kalangan militer, ada Eduard Latuperisa dan Mas Soemitro dari kalangan militer. Ada juga Victor Makatita karena usahanya melarikan diri dari kejaran tentara Jerman.

Alasan perlawanan orang-orang Indonesia ini kebanyakan karena mereka ngeri dengan tentara Pendudukan Nazi Jerman. Bukan karena kesetiaan mereka pada Kerajaan Belanda. Barangkali hanya dari kalangan militer yang melawan karena kesetiaan pada Ratu Belanda.

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Petrik Matanasi

Reporter: Petrik Matanasi
Penulis: Petrik Matanasi
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti