Menuju konten utama

Merapi Luncurkan 35 Kali Guguran Lava Pijar, Paling Jauh 2 Km

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Merapi Luncurkan 35 Kali Guguran Lava Pijar, Paling Jauh 2 Km
Luncuran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (15/8/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah 35 kali mengeluarkan guguran lava pijar, Senin (15/11/2021) pagi.

Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 57 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm selama 20.6-141.4 detik, tujuh kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-5 mm selama 15.6-30.9 detik, serta 25 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 6.4-10.9 detik.

Asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 300-400 meter di atas puncak.

Sementara pada periode pengamatan Minggu (14/11/2021) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 20 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan