tirto.id - BNI Java Jazz Festival 2025 mulai diselenggarakan pada Jumat sampai dengan Minggu pekan ini. Perhelatan musik tersebut akan menunjukkan perjalanan panjangnya selama 20 tahun menggaungkan musik jazz.
Presiden Direktur Java Jazz Festival Production, Dewi Gontha, mengatakan Java Jazz telah menyiapkan proyek spesial yang menyoroti tahun ke tahun gelaran musik jazz ini
“Ada satu proyek jagoan yang memang kami buat tahun ini, yang menceritakan perjalanan digital kami,” kata Dewi dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2025) lalu.
Pada kesempatan itu, Dewi mengatakan, gelaran Java Jazz akan mempersembahkan musisi-musisi bersejarah dan talenta muda Indonesia.
“Festival ini akan menyambut kembali para artis yang telah memainkan peran penting dalam sejarahnya, sekaligus memperkenalkan bakat-bakat baru yang akan membawa energi baru dalam dunia musik,” ungkapnya.
Melalui 11 panggung Java Jazz, Dewi menyoroti bahwa gelaran ini ditujukan sebagai wadah musisi Indonesia maupun internasional untuk menunjukkan talentanya. Kisaran 1.000 musisi, Dewi mengatakan, akan tampil untuk memeriahkan panggung-panggung pagelaran.
“Kita tetap beranggapan bahwa musisi asing adalah ambassador adalah musisi yang mempromosikan festival kita di luar, musisi indonesia juga yang kita harap terus menyuarakan adanya Java Jazz sebagai sebuah media untuk membahas talenta mereka,” kata dia.
Bukan hanya ingin menjadi panggung musik yang dapat menghibur, kata Dewi, Java Jazz merupakan industri. Ia berharap melalui keturutsertaan Java Jazz dalam industri musik selama 20 tahun lamanya, menjadikan Java Jazz sebagai bagian dari industri tersebut.
“Kita bukan hanya jualan tiket dan menjadi hiburan, kita itu inginnya industri berkembang, dan kita menjadi bagian dari perkembangan tersebut,” tambah dia.
Pihaknya juga mengumumkan sederet musisi ternama yang akan mengisi panggung utama, yakni Jacob Collier, Tunde-The Voice of Lighthouse Family, dan Raye.
Selain itu, ada penampilan dari Snarky Puppy, Lettuce, The Stevie Wonder Celebration, Jose Miguel, Jeff Lorber. komposer BPM, Kamasi Washington, Brian Simpson, Jesus Molina, Ron King Big Band, Shakatak, Yun Seok Cheol Trio.
Sementara musisi dalam negeri yang akan turut memeriahkan panggung Java Jazz adalah Endah N Rhesa Extended, Nyoman Paul, Rahmania Astrini, Rieka Roeslan dan Nada Dara, Rizky Febrian, Rony Parulian, Wijaya 80, Jordan Susanto, Nonaria X Horns Big Band, Aib Show, Syahrani, dan The Lantis.
Selain itu ada panggung kolaborasi Sing Along yang menampilkan Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla, Kris Dayanti, serta 20 Years of Java Jazz Festival bersama Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah N Rhesa, Humania, Indra Aziz, MALIQ & D'Essentials, Nikita Dompas, RafiM, Teddy Aditya, Tompi, Voxaccord. []
Editor: Nuran Wibisono
Masuk tirto.id


































