Menuju konten utama

Menteri Susi Tekankan Gender Bukan Hambatan Perempuan Berkarya

"Kunci utama adalah dengan tidak membatasi diri dan menganggap berbeda hanya karena perbedaan gender," kata Susi

Menteri Susi Tekankan Gender Bukan Hambatan Perempuan Berkarya
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat mural yang menggambarkan dirinya di jalan Slamet Riyadi, Nonongan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/9/2017). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan gender bukanlah halangan untuk berkarya dan seorang perempuan. Ia juga mencontohkan seperti dirinya yang memiliki keberanian untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan di perairan Indonesia.

"Ketika saya mulai meledakkan dan menenggelamkan kapal, orang-orang mulai berpikir saya berbeda. Mereka berpikir,'ah, dia kan perempuan'," kata Menteri Susi, dalam siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), diterima di Jakarta, Minggu dilansir Antara (5/11/2017).

Susi Pudjiastuti mengemukakan hal tersebut dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, dalam acara World Assembly for Woman 2017 yang diselenggarakan di Tokyo pada 3 November 2017.

Menurut dia, kunci utama dalam keberanian untuk menenggelamkan kapal bagi dirinya adalah dengan tidak membatasi diri dan menganggap berbeda hanya karena perbedaan gender.

Ia berpendapat bahwa di satu sisi, perempuan memiliki kelebihan yaitu bisa menempatkan dirinya sebagai perempuan juga sebagai laki-laki.

Rilis KKP menyatakan, berkat keberaniannya tersebut, Menteri Susi mulai dikenal dunia dalam pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal.

"Memerangi illegal, unreported and unregulated fishing bukanlah program yang rumit. Ini adalah hal yang rutin selama tiga tahun terakhir," katanya pula.

Menteri Susi juga memaparkan bahwa dari sekitar 350 kapal yang telah ditenggelamkan, sebagian besar berasal dari negara-negara tetangga. Menurut Susi, semua orang memiliki hak untuk melindungi kedaulatan negara, begitu juga untuk memperoleh perekonomian yang merdeka.

"Oleh karena perikanan adalah kepentingan banyak negara, maka kita harus mempertahankan kekayaan laut kita dari ancaman negara lain," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan RI itu pula.

Baca juga artikel terkait HAK PEREMPUAN atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yulaika Ramadhani
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani