Menuju konten utama

Menteri ESDM Sebut Tarif Listrik Tidak Naik Hingga Akhir 2019

Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan tarif listrik tidak akan mengalami perubahan hingga akhir 2019. 

Menteri ESDM Sebut Tarif Listrik Tidak Naik Hingga Akhir 2019
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau Pusat Pengatur Beban (P2B) Area Pengatur Beban (APB) Jawa Tengah dan DIY PLN di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (13/12/2018). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/ama.

tirto.id - Menteri ESDM Ignasius Jonan menyatakan harga listrik akan tetap dipertahankan hingga akhir 2019 nanti. Alasannya, pemerintah ingin menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri.

Jonan mengatakan tarif listrik akan tetap dievaluasi setiap 3 bulan meski pemerintah berencana untuk tidak menaikkan biaya setrum.

“Pemerintah berkomitmen tarif listrik dievaluasi setiap tiga bulan. Diharapkan sampai akhir tahun [2019] tidak ada perubahan tarif listrik,” kata Jonan dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (4/1/2019).

Pada Oktober 2018, hal serupa sempat diucapkan Jonan dalam acara 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Saat itu, ia menuturkan pembangkit listrik pada dasarnya bergantung pada harga batu bara dan gas.

Menurut data Kementerian ESDM, bauran energi primer pembangkit listrik per 2018 didominasi oleh batu bara sebanyak 60,5 persen dan disusul oleh gas bumi sebanyak 22,1 persen. Sisanya, minyak hanya memiliki porsi 5 persen dan energi terbarukan berada di angka 12,4 persen.

Dirjen Ketenagalistrikan Andy Someng meyakini harga batu bara dan gas bisa dipertahankan. Belum lagi, kebijakan pemerintah yang mengatur DMO batu bara juga dianggap dapat meringankan biaya produksi listrik lantaran pemerintah menerima harga khusus.

“Dirjen Minerba bisa keep harga batu bara,” ucap Andy.

Andy pun menjelaskan bahwa tarif listrik menjadi faktor penting yang mempengaruhi daya beli masyarakat dan kinerja produksi industri nasional. Dia membantah keputusan pemerintah menahan tarif listrik hingga akhir tahun ini berkaitan dengan Pemilu.

“Itu kan policy pemerintah. Supaya rakyat senang. Tidak ada yang politis. Siapa pun pemerintahnya pasti ingin menyenangkan masyarakatnya,” ucap Andy.

Baca juga artikel terkait TARIF LISTRIK atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom