tirto.id - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengatakan terdapat 2.829 masyarakat mengajukan sanggahan atas penerimaan bantuan sosial (bansos) yang mereka terima. Mereka yang menyanggah merasa tidak layak menerima program bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik berupa bantuan sosial (bansos) ataupun bantuan uang tunai.
Selain sanggahan, Gus Ipul menyebut lebih dari 363 ribu masyarakat juga mengajukan usulan agar dirinya bisa masuk dalam daftar penerima bansos.
“Dapat dipantau dari aplikasi Cek Bansos selama Mei sampai hari ini, ada sebanyak 363.472 masyarakat yang mengajukan usulan dan ada sebanyak 2.829 masyarakat yang menyanggah,” kata Gus Ipul, dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis (19/6/2025).
Meskipun masih banyak masyarakat yang mengajukan bansos dibanding yang menyanggah, Gus Ipul mengaku sangat berterima kasih karena tindakan tersebut akan mempermudah proses penyaluran bantuan ke depannya. Dia mengatakan data masyarakat yang usul dan sanggah ini masih bersifat menampung, belum pada verifikasi data.
“Jadi, ada masyarakat yang menyanggah bahwa sebenarnya kami ini tidak berhak mendapatkan sembako atau juga program Keluarga Harapan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mengusulkan atau telah menyanggah,” terang Gus Ipul.
Sanggahan dan usulan tersebut nantinya akan diverifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dilakukan validasi setiap tiga bulan. Jika terbukti benar, data penerima akan dipertimbangkan.
“Tentu ini akan kami proses dengan mekanisme yang ada dan nanti pada saatnya BPS akan menyampaikan hasil verifikasi dan validasi dari usul sanggah ini setiap 3 bulan sekali. Jadi kami akan memproses meneruskan kepada BPS untuk dilakukan verifikasi dan validasi” katanya.
Sebelumnya, Gus Ipul mengatakan bahwa penyaluran bansos pada triwulan II 2025 dilaksanakan dengan mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Realisasinya saat ini sudah sekitar 80 persen.
Dia mencatat realisasi penyaluran bansos PKH telah mencapai 80 persen dengan total penerima 7.991.160 KPM. Sementara itu, penyaluran bansos sembako telah terealisasi 78 persen dengan jumlah penerima mencapai 14 juta lebih KPM.
"Kita harapkan minggu ini tuntas, kecuali memang ada beberapa KPM yang gagal salur, yaitu sebanyak 1.323.459 KPM," kata Gus Ipul pada Rabu (18/6/2025).
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama