Menuju konten utama

Menpora Minta PSSI Selidiki Kasus Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Menpora Zainudin Amali menyampaikan duka citanya atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Menpora Minta PSSI Selidiki Kasus Kerusuhan Stadion Kanjuruhan
Menpora Zainudin Amali memimpin Rakor Persiapan ASEAN Para Games di Jakarta, Selasa (28/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Menpora Zainudin Amali menyampaikan duka cita atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

"Saya ucapkan duka cita yang mendalam, kedua, saya prihatin atas kejadian ini harusnya ini tidak boleh lagi terjadi karena saya sudah bebaskan, boleh ada penonton, yang tadinya pertandingan tanpa penonton, supaya ada penontonnya, maka (ketika kondisinya) tidak bisa dijaga tentu saya sangat prihatin dengan kejadian ini," kata Amali dalam keterangan persnya, Minggu, 2 Oktober 2022.

Ia mengatakan bahwa suporter perlu menyadari bahwa dalam setiap pertandingan ada yang keluar menjadi pemenang dan ada yang tidak.

"Jadi disadarkan lagi pertandingan olahraga, baik itu sepak bola, baik itu olahraga apapun ada yang menang, ada yang kalah sehingga apapun kondisinya ya sudah kita harus terima sebab tidak tidak ada satu tim pun yang ingkar. Jangan menyalahkan timnya pemainnya, mereka sudah berusaha," katanya.

Lebih lanjut, Amali menyebut pihaknya akan berkomunikasi dengan PSSI terkait kelanjutan liga yang tengah berlangsung. Selain itu, ia juga meninta PPSI untuk melakukan investigasi terkait tragedi tersebut.

"Saya harap ini menjadi pelajaran buat kita, sehingga tidak terulang lagi, bukan hanya di Kanjuruhan tapi di semua tempat lain saya kira harus waspada terkait itu. Dan saya minta PSSI harus melakukan investigasi terhadap (kerusuhan di Kanjuruhan) kenapa ini terjadi," katanya.

Diketahui sebelumnya, kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang mengakibatkan 129 orang meninggal usai pertandingan antara Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022), mengatakan dari 129 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sedangkan, sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Baca juga artikel terkait KERUSUHAN KANJURUHAN atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Maya Saputri