tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, dana yang dibutuhkan untuk membangun jalur ganda kereta api yang menghubungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung diperkirakan mencapai Rp1,1 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Budi Karya di sela-sela acara Dialog Sinergi Membangun Bangsa Merangkai Konektivitas Selatan Jawa di Gedung Juang Kota Sukabumi, Selasa (7/11/2017).
“Untuk sementara dana yang telah disiapkan untuk pembangunan jalur ganda kereta api tersebut Rp200 miliar yang bersumber dari APBN,” kata Budi Karya Sumadi.
Maka dari itu, anggaran sebesar itu akan digunakan secara bertahap sementara untuk proses pembangunannya akan dilaksanakan awal 2018. Saat ini pihaknya sudah mulai melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Untuk tahap awal pembangunan jalur ganda ini akan difokuskan pada jalur kereta api Sukabumi-Bogor, kemudian dilanjutkan Sukabumi-Cianjur dan terakhir Cianjur-Bandung.
Menurut Budi Karya, pihaknya menargetkan program pembangunan jalur ganda kereta api ini bisa selesai pada 2019 sehingga pada tahun itu bisa dioperasionalkan untuk membantu warga yang ingin bepergian sekaligus bisa mengangkut barang khususnya pangan ke berbagai daerah.
“Dengan adanya fasilitas jalur ganda kereta api ini juga turut membantu meningkatkan arus wisatawan untuk datang ke Sukabumi," tambahnya.
Budi Karya mengatakan, Presiden RI Joko Widodo sangat memperhatikan pembangunan di wilayah Jabar selatan khususnya Kota dan Kabupaten Sukabumi yang mempunyai potensi pariwisata, perdagangan, properti dan pangan.
Sehingga dengan semakin meningkatnya kualitas dan pelayanan di bidang infrastruktur transportasi maka sudah pasti ekonomi di daerah ikut meningkat. Akan tetapi, ia mengingatkan kepada warga Sukabumi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya agar mampu bersaing dan mempunyai jiwa kompetensi.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz