tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong maskapai domestik memberikan diskon tarif pesawat untuk perjalanan menuju Jakarta jelang Idulfitri.
Sebab, kata dia, aktivitas Jakarta pada hari raya tersebut cukup lengang dan dapat dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan pariwisata masyarakat dari daerah.
"Jadi saya anjurkan kepada airlines apakah memberikan tarif khusus, promosi, sehingga bisa dilakukan optimasi. Karena kita harapkan airlines bisa produktif, kegiatan pariwisata berjalan dengan baik dan semuanya berjalan lancar," ujarnya di terminal 1 B, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (26/5/2019).
Memasuki musim mudik lebaran, kata Budi, jumlah penumpang angkutan udara dari Jakarta ke berbagai daerah sudah mulai terlihat di Bandara Soekarno-Hatta. Biasanya, kata dia, intensitas take off dan landing pesawat yang semula 1.300 per hari, menjadi 1.470 per hari.
"Diharapkan akan terjadi kenaikan 1-2 persen. Dari jumlah penumpang juga ada pertambahan kira-kira 3 persen," ucapnya.
Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI)/AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, 3.890 personel disiagakan selama masa Angkutan Lebaran.
Rinciannya, kata dia, 2.030 petugas navigasi udara, 1.182 petugas teknik, dan 678 petugas kegiatan pendukung.
“Hampir seluruhnya kami turunkan ke lapangan,” ujarnya.
Hari ini, Menhub meninjau posko terpadu angkutan lebaran di Terminal 1B Bandara Soetta. Mantan Dirut Angkasa Pura II itu tiba di lokasi tepat pukul 10.00 WIB, didampingi beberapa pejabat Kemenhub, salah satunya Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih.
Budi Karya juga bakal meninjau pemeriksaan kelaikan alias ramp check di Bandara Soetta yang ditingkatkan intensitasnya jelang arus mudik dan arus balik lebaran.
Usai dari Soetta, rencananya Budi juga bakal meninjau ramp check bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Polana Banguningsih menjelaskan, teknis ramp check digelar secara periodik tak hanya di Soekarno-Hatta, melainkan juga di seluruh bandara di Indonesia.
Sementara pemilihan pesawat yang akan diperiksa dilakukan dengan cara acak atau melalui sistem random.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Dipna Videlia Putsanra