tirto.id - Kematian Kim Jonghyun, 18 Desember 2017 lalu membawa duka mendalam bagi jutaan penggemarnya di dunia. Untuk mengobati kerinduan Shawol (singkatan dari The Shinee World, fandom dari Shinee), perusahaan hiburan SM Entertainment mengunggah video sebagai peringatan atas kematian artisnya. Dalam video itu terdapat beberapa foto yang menceritakan kehidupan luar biasa dari Jonghyun beserta pesan untuknya:
Jonghyun,
We remember you.
We will love you forever.
-SMTOWN Family
Pesan yang disampaikan oleh SM Entertainment itu tampaknya mewakili perasaan penggemar Kim Jong Hyun yang merindukan idola mereka. Menurut kabar dari Korean Herald, Shiny Foundation juga mengadakan pameran seni di sebuah gedung teater yang ada di S.M. Town Coex Artium di Gangnam untuk memperingati setahun meninggalnya Jong Hyun.
Shiny Foundation merupakan organisasi nirlaba yang dikelola oleh keluarga dari Kim Jong Hyun setelah kematiannya. Organisasi ini merupakan yayasan yang mendukung artis pemula dengan bantuan keuangan, psikoterapi, dan lain-lain. Seperti diketahui, faktor penyebab Jong Hyun bunuh diri adalah depresi.
Dalam pameran tersebut, keluarga Jonghyun, keluarga manajemen artis SM Entertainment, sahabat dan fans yang mendapatkan tiket spesial bisa menghadiri kegiatan tersebut.
Seperti diberitakan oleh Koreaboo, festival dengan tema “The Story We Will Fulfill Together” itu mengingatkan kepada semua orang tentang segala sesuatu yang membuat Jonghyun menjadi luar biasa. Di situ, mereka tak hanya disuguhkan gambar dan video dari Jonghyun, tapi juga tulisan-tulisan yang didedikasikan untuknya.
Perjalanan hidup Jonghyun juga ditampilkan. Penggemar yang mendapat kesempatan hadir di peringatan itu diberi kesempatan istimewa untuk menulis dan mengirimkan pesan kepada idola mereka.
Di Singapura, penyanyi perempuan Korea, IU, memberi kejutan saat ia mengadakan konser 10 tahunnya pada 15 Desember 2018 lalu. Dalam konser tersebut, ia menyanyikan sebuah lagu menjadi kenangan bersama Jonghyun.
“Lagu berikutnya sebenarnya tidak ada di dalam daftar yang akan saya nyanyikan, tapi saya mempersiapkan itu karena akhir-akhir ini saya memikirkan lagu ini. Lagu ini menghibur saya sejak saya bertemu," kata IU seperti dikutip Soompi.
Setelah mengatakan hal itu, IU mengganti mikrofon ungu yang biasa digunakannya dengan mikrofon berwarna pearl aqua, warna resmi SHINee. “Saya sangat berharap lagu ini bisa sampai kepada orang yang saya rindukan,” ujarnya sebelum menyanyikan lagu “Gloomy Clock” yang diciptakan oleh Jonghyun.
Memperingati Bintang K-Pop
Mengenang idola K-Pop yang telah meninggal tak hanya dilakukan oleh mereka yang ditinggal Kim Jonghyun. Pada 2013 lalu, jaringan KBS pernah menyiarkan penampilan Kim Jinho, salah satu personel dari SG Wannabe pada program televisi Immortal Song 2 edisi 12 Oktober 2013.
Immortal Song merupakan program televisi yang melombakan penyanyi baru untuk membawakan lagu yang pernah dinyanyikan oleh bintang korea lain. Episode ke-122 itu dikhususkan untuk menghormati penyanyi-penyanyi yang meninggal secara tragis.
Dalam acara tersebut, Kim Jin Ho melantunkan “As I Live”, sebuah tembang yang pernah dinyanyikan oleh mantan personel Sg Wannabe, Chae Dong Ha yang meninggal di tahun 2011. Di kontes itu pula, penampilan Kim Jinho berhasil memikat juri sehingga ia kemudian memenangi edisi tersebut.
Pada 2015 lalu, Polaris Management menyelenggarakan Memorial Concert untuk memperingati anggota Ladies’ Code, RiSe dan EunB yang meninggal akibat kecelakaan. Konser itu mereka selenggarakan di Tokyo pada 22 Agustus 2015. RiSe dan EunB meninggal karena mobil yang mereka tumpangi mengalai kecelakaan di awal September 2014.
Seperti dilansir Soompi, dalam pertunjukan tersebut Polaris tak hanya menyuguhkan penampilan Ashley, Sojung, dan Zuny, anggota dari Ladies’ Code yang masih hidup. Perusahaan ini juga mengajak serta Yang Donggeun, Sunwoo, Rumble Fish, dan Han Heejoon.
Tujuan dari peringatan kematian anggota Ladies’ Code ini tak semata untuk melepas kerinduan penggemarnya. Sama halnya dengan Shiny, hasil penjualan dari konser mereka di Jepang digunakan oleh Polaris untuk membiayai memorial project dan kegiatan amal.
Kematian RiSe dan EunB tak dilupakan begitu saja oleh penggemarnya. Dua tahun setelah mereka pergi, Allkpop mewartakan bahwa fans mereka masih meramaikan Twitter dengan tagar “OurAngelssEunBAndRise”. Tentu saja tagar itu disertai beragam foto dan video.
Peringatan kematian dari RiSe dan EunB tak hanya berhenti disitu saja. Empat tahun sejak meninggalnya RiSe dan EunB, pada September 2018, Soompi memberitakan Zuny, Sojung, dan Ashley membawakan lagu dalam sebuah video untuk mengenang kedua sahabat mereka.
Di akhir videoklip itu, mereka menuliskan pesan untuk teman-temannya yang telah berpulang. Sojung menulis, “Kalian baik-baik saja kan? Makan apapun yang ingin kalian makan di sana! Ayo bertemu kembali. Datang ke mimpiku”.
Zuny berkata, “Unnies~ Bahagia disana, dan jangan khawatirkan kami. Saya tidak akan melupakan dan selalu mengingat kalian. Aku menyayangimu”. Terakhir, di video itu, Ashley menuliskan bahwa Ladies’ Code akan selalu beranggotakan 5 orang.
Unggahan video tersebut bukanlah yang pertama. Beberapa hari setelah kematian RiSe dan EunB, Ladies’ Code meluncurkan video spesial berjudul, “I’m Fine Thank You”. Saat diluncurkan, Billboard mencatat lagu itu berhasil menduduki puncak tangga lagu Korea.
Jika Shinee mengikat kerinduan penggemar melalui festival seni, Ladies’ Code memunculkan kenangan itu melalui kumpulan rekaman pribadi mereka. Melalui video “I’m Fine Thank You”, mereka menunjukkan kebersamaan antar-personel, kehangatan bersama penggemar, saat-saat syuting, aktivitas di belakang panggung, hingga di studio rekaman.
Editor: Maulida Sri Handayani