Menuju konten utama

Mengenal Media Penyimpanan Data, Hard Disk hingga Flash Disk

Mengenal apa saja media penyimpanan data pada komputer, mulai dari hard disk hingga flash disk. 

Mengenal Media Penyimpanan Data, Hard Disk hingga Flash Disk
ILustrasi Hard Disk. foto/istockphoto

tirto.id - Sebuah komputer memerlukan media penyimpanan sebagai salah salah perangkat keras wajibnya.

Media penyimpanan dipakai untuk menyimpan data atau program yang kemudian dapat dibaca kembali untuk diproses oleh komputer.

Ada dua jenis dari media penyimpanan komputer yaitu media penyimpanan utama (memori utama) dan media penyimpanan sekunder (memori sekunder).

Memori primer (memori internal)

Laman Sumber Belajar Kemdikbud memaparkan, fungsi dari memori utama yaitu menyimpan data yang bersumber dari piranti masukan sampai data dikirim ke Arithmetic and Logic Unit (ALU) untuk diproses.

Selain itu, memori utama juga menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.

Memori utama juga menampung program atau instruksi dari piranti masukan atau dari piranti penyimpanan sekunder.

Memori utama atau disebut juga memori internal berguna sebagai pengingat. Hal yang disimpan didalam memori dapat berupa data atau program. Memori ini terdiri dari dua jenis yaitu:

1. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan piranti keras pada komputer berupa chip semikonduktor. Memri ini datanya hanya dapat dibaca dan tidak bisa ditulis berulangulang. Datanya bersifat non-volatile, yaitu data yang disimpan tidak gampang hilang meski catu daya dimatikan.

ROM biasa digunakan dalam menyimpan program utama suatu sistem. Penyedianya adalah vendor komputer dan berisi program atau data.

Pada PC, ROM disebut BIOS (Basic Input/Output System) dan dijalankan mikroprosesor saat komputer mulai dihidupkan.

2. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah memori yang isinya dapat diganti-diganti selama komputer hidup. Memori ini menjadi penyimpan data yang dapat dibaca atau ditulis, dan bisa dilakukan berulang degan data yang berbeda-beda.

Oleh sebab itu, RAM bersifat volatile atau data yang tersimpan akan hilang kalau catu daya dimatikan.

Memori sekunder (memori eksternal)

Memori eksternal adalah memori tambahan yang berguna meyimpan data atau program. Ini adalah perangkat keras di luar memori utama dalam melakukan operasi penulisan, pembacaan, penyimpanan data pada komputer.

Ada banyak jenis dari memori eksternal seperti harddisk, floppy disk, zip drive, flash disk, CD, hingga DVD.

Jenis memori eksternal terbaru dan mulai dipakai pada media penyimpanan laptop adalah solid state drive (SSD).

Seperti disampaikan pada Modul Pengenalan Perangkat TIK Dasar (Kemdikbud 2020), SSD menjadi salah satu media penyimpanan sekunder yang memiliki kecepatan membaca dan menulis terbaik dari media penyimpanan lain. Bentuknya kecil dan ringan sehingga tidak memakan banyak tempat.

Sementara itu dalam Modul Dunia di Ujung Jari (Kemdikbud 2020), dilihat dari komponen yang digunakan, media penyimpanan data ada empat bentuk yaitu media penyimpanan data optik, media penyimpanan data magnetis, media penyimpanan data flash, dan media penyimpanan data online.

Contoh media penyimpanan data optik yaitu hard disk, CD/DVD, flashdisk, dan MMC. Media penyimpanan data magnetis contohnya yaitu disket, hard drive, super disk, dan zip drve. Untuk saat ini media penyimpanan data magnetis sudah mulai ditinggalkan.

Lalu, media penyimpanan data flash misalnya kartu memori, memori stick, dan SSD. Untuk media penyimpanan data online, contohnya adalah menyimpanan melalui Google Drive, cloud, dan hosting.

Baca juga artikel terkait ILMU TEKNOLOGI DAN INFORMASI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo

Artikel Terkait