Menuju konten utama

Mengenal Diet Dukan, Diet Tinggi Protein yang Populer di Perancis

Ada empat fase yang mesti dilalui saat menjalani Diet Dukan.

Mengenal Diet Dukan, Diet Tinggi Protein yang Populer di Perancis
Ilustrasi Makanan Sehat

tirto.id - Seorang pasien yang mengalami obesitas mendatangi dokter Pierre Dukan pada tahun 1964. Saat itu Dukan baru berusia 23 tahun dan berada di awal karirnya sebagai salah satu dokter muda di Perancis. Si pasien meminta Dukan untuk mencari cara bagaimana ia bisa menurunkan berat badan tapi tetap bisa makan daging.

Dukan menyanggupi permintaan pasien itu. Lima hari berselang, berat badan pasien telah berkurang sekitar 10 pon atau 4,5 kilogram. Dari sini lah awal lahirnya Diet Dukan yang begitu dikenal di Perancis dan diakui di seluruh dunia.

Selang 25 tahun setelah Dukan membantu pasien itu, ia meluncurkan buku berjudul The Dukan Diet. Diet Dukan dianggap sebagai cara menurunkan berat badan yang revolusioner. Edisi pertama buku ini langsung mendapat respons positif dari masyarakat dan kesuksesannya menyebar dari mulut ke mulut.

Pierre Dukan dianggap sebagai pahlawan dalam perang melawan obesitas di Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, Polandia, Cina, AS, Kanada, Australia, Afrika Selatan, Brasil, Rusia, dan tempat lain, demikian dilansir dari dukandiet.co.uk.

Ada empat fase yang mesti dilalui saat menjalani Diet Dukan, yaitu dua fase menurunkan berat badan dan dua fase menjaga berat badan agar tetap stabil.

Fase pertama disebut fase attack, yang merupakan langkah pertama dari Diet Dukan, dan juga dikenal sebagai fase Pure Protein (PP). Durasi fase attack ini tergantung kepada usia, berat badan yang ingin dihilangkan, dan jumlah diet yang pernah dilakukan di masa lalu. Fase ini umumnya berlangsung 1-7 hari saja.

Makanan yang diperbolehkan pada fase ini adalah protein yang murni, seperti protein hewani. Protein sangat disarankan karena bisa menimbulkan efek kenyang. Fase ini menyarankan pasien untuk minum air putih 6-8 gelas per hari. Selain itu, kegiatan berjalan di pagi hari juga dianjurkan dalam menjalankan fase attack ini.

Fase kedua adalah fase cruise, yang bertujuan untuk menurunkan berat badan sampai mencapai ideal. Pada fase ini, diet yang dilakukan adalah dengan mengonsumsi sayuran tanpa tepung, dan makanan yang mengandung vitamin, mineral, juga serat.

Dalam fase ini, makanan yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan gaya hidup kita. Misalnya menggunakan metode satu hari protein dan sayuran, dan satu hari berikutnya protein murni tanpa lemak, begitu seterusnya. Selain minum air putih dianjurkan, olahraga seperti jalan ringan selama 30 menit penting dilakukan.

Durasi pada fase ini bisa bervariasi, tergantung kebutuhan berapa kilogram berat badan yang ingin dihilangkan, misalnya 1 kilogram berlaku untuk 6 hari program. Jadi kalau seseorang ingin menurunkan sebanyak 10 kilogram, maka harus menjalani tahapan cruise ini selama 60 hari atau 2 bulan.

Fase ketiga adalah fase konsolidasi, fase akhir dari Diet Dukan dan tujuannya untuk mempertahankan dan menjaga berat badan agar stabil. Dalam fase ini, pasien diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang ada di daftar makanan pada dua tahap awal attack dan cruise, akan tetapi dengan ketentuan daging hanya dikonsumsi 1-2 kali dalam seminggu.

Kemudian sebagai langkah tambahan, diperbolehkan untuk mengonsumsi 1-2 porsi buah per hari, sayuran tanpa pati, 2 potong roti gandum per hari, dan sedikit karbohidrat serta lemak. Setiap satu hari dalam seminggu, orang yang menjalani diet ini hanya diperbolehkan mengonsumsi protein saja. Jangan lupa untuk tetap menyantap 2,5 sendok makan oatmeal setiap hari.

Meski diperbolehkan menyantap buah-buahan, dilarang memakan anggur, pisang, dan ceri karena tinggi gula. Jangan lupa diringi dengan olahraga berjalan selama 25 menit per hari.

Fase terakhir adalah fase stabilisasi, pemantauan harian yang harus dilakukan untuk memastikan keseimbangan dalam asupan energi dan energi yang dikeluarkan.

Secara teori, pada fase ini, orang yang sedang diet diperbolehkan makan apa saja yang disukai. Namun harus tetap dikontrol untuk mencegah berat badan yang lama kembali lagi.

Dilansir dari BBC Good Food, Diet Dukan mirip dengan diet keto, sebab keduanya menekankan untuk mengonsumsi lemak dan protein tapi mengurangi karbohidrat. Ahli Gizi Kerry Torens mengatakan Diet Dukan efektif dan bisa dilakukan jangka panjang.

"Meski kamu bisa berharap menghilangkan berat badan di fase awal, tapi sebagian besar terus melakukan diet ini untuk mencapai berat badan yang ideal dan tak kembali lagi ke berat semula," ujar Torens.

Menurut Torens, yang lebih penting lagi diet ini mengabaikan prinsip makanan sehat, yaitu pentingnya buah dan sayuran, manfaat biji-bijian dan serat untuk kesehatan. Untuk alasan tersebut, diet ini cenderung tidak seimbang bagi tubuh.

Sebagai orang yang menjalani diet rendah karbohidrat umumnya akan mengalami hal-hal seperti kekurangan energi, kelelahan, dan pusing karena rendahnya karbohidrat dalam tubuh.

Selain itu, orang juga bisa mengalami bau mulut dan mulut kering. Yang lebih parah, masalah usus dan pencernaan karena kurang serat, kekurangan nutrisi karena makanan yang terbatas, kemungkinan penambahan berat badan terutama di bagian pinggang.

"Harap dicatat, jika Anda mempertibangkan untuk mencoba Diet Dukan, atau diet apapun itu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan diet yang Anda jalani benar dan tanpa risiko kesehatan," ujar Torens, seperti dikutip BBC Good Food.

Infografik SC Diet Dukan

Infografik SC Diet Dukan. tirto.id/Rangga

Baca juga artikel terkait DIET atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra