tirto.id - Salah satu ras yang cukup besar penyebarannya di dunia adalah ras Mongoloid. Ras ini menyebar dari Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah, Utara dan Asia Timur Laut, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
Kata "ras", menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki makna golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa.
Sementara menurut sosiolog Bruce J. Cohen, ras adalah ketegori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama.
Melalui dua pengertian tersebut maka ras adalah merupakan suatu kelompok atau golongan yang diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor. Faktor tersebut misalnya ciri-ciri fisik, rumpun bangsa, dan biologis.
Menilik dari ciri-ciri fisik, maka suatu ras memiliki ciri-ciri pada tubuhnya yang berbeda dari jenis ras lainnya.
Hanya dengan melihat fisik seseorang, kemungkinan dapat dibaca dari ras mana orang tersebut.
Warna kulit, bentuk rambut, tinggi badan, dan ciri fisik lainnya dapat teramati secara khas pada orang-orang dengan ras yang sama.
Dilansir dari Modul Sejarah Kelas X (Kemdikbud 2020), ras Mongoloid memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:
- Rambut lurus berwarna hitam
- Kelopak mata yang dimilikinya sipit
- Memiliki bola mata berwarna kecoklatan
- Memiliki sedikit bulu badan
- Memiliki tubuh yang kecil
- Berkulit putih cenderung kuning dan sawo matang
- Bentuk wajah relatif rata
- Memiliki hidung pesek
Saat ini ditemukan golongan bangsa yang termasuk dalam ras Mongoloid. Misalnya Asiatic Mongoloid, Malayan Mongloid, dan American Mongoloid. Asiatic Mongoloid banyak menghuni di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur.
Sementara ras Malayan Mongoloid banyak menghuni wilayah di Asia Tenggara, Malaysia, Filipina, dan Kepulauan Indonesia. Lalu, ras American Mongolid banyak ditemukan di Amerika Utara dan hingga Amerika Selatan.
Ras Mongoloid di Indonesia masuk dalam golongan ras Malayan Mongoloid. Namun di negara ini masih dibagi menjadi dua golongan lagi yaitu Ras Proto Melayu (Melayu Tua) dan ras Deutro Melayu (Melayu Muda).
Ras Proto Melayu terdiri atas suku Batak, Toraja, dan Dayak. Sementara itu, ras Deutro Melayu terdapat pada suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali.
Penyebaran ras sampai ke berbagai penjuru duni tidak lepas dari aktivitas perpindahan orang-orang dari satu lokasi ke lokasi lain.
Perpindahan ini lantas sebagiannya menciptakan budaya baru yang tumbuh memunculkan golongan ras di suatu daerah.
Di samping itu, ada pula faktor biologis yang didasarkan atas keturunan baik secara langsung ataupercampuran dengan ras lain. Dari hal tersebut, mereka masih digolongkan bagian dari ras tersebut yang berasal dari garis keturunan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo