tirto.id - Kehamilan memiliki trimester atau tiga tahap. Hamil trimester pertama atau trimester 1 merupakan periode awal atau 12 minggu pertama kehamilan.
Pada masa ini, seorang wanita hamil mungkin mulai merasakan tanda-tanda kehamilan seperti mual dan muntah-muntah. Keluhan lain yang sering dialami adalah nyeri punggung saat hamil trimester 1.
Sakit punggung saat hamil merupakan hal yang umum terjadi, apalagi di awal kehamilan. Kendati umum, hal ini tentunya tetap butuh perhatian.
Dikutip dari NHS hal ini bisa terjadi sebab selama masa kehamilan, ligamen dalam tubuh secara alami melunak dan meregang. Beberapa hal dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan nyeri punggung seperti melakukan postur tubuh yang benar hingga menjaga tubuh tetap aktif.
Penyebab Nyeri Punggung Saat Hamil
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab punggung nyeri saat hamil. Pada trimester pertama, penyebab utama dijelaskan laman Healthline yakni meliputi peningkatan hormon dan juga stres.
Hormon kehamilan melonggarkan ligamen dan sendi di panggul untuk persiapan persalinan, tetapi efeknya juga terasa di seluruh tubuh. Perubahan ini dapat memberikan tekanan pada sendi di punggung bawah dan panggul, yang berpotensi memicu rasa nyeri pada area punggung.
Sementara itu, stres memicu ketegangan dan kekakuan otot, terutama pada area yang sudah melemah akibat perubahan hormon. Hal ini kemudian memperparah rasa nyeri di punggung.
Seseorang mungkin memiliki risiko yang lebih besar dan rentan nyeri punggung saat hamil trimester 1 jika pernah mengalaminya sebelum hamil atau kelebihan berat badan.
Mengatasi Nyeri Punggung Saat Hamil
Meski mungkin terasa menyiksa, terdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung saat hamil trimester 1. Simak selengkapnya di bawah ini
1. Jaga Postur Tubuh
Postur tubuh yang baik dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung selama kehamilan, demikian dinukil dari Mayo Clinic. Berdirilah tegak, dengan bahu tetap rileks dan lutut sedikit ditekuk.Gunakan kursi yang mendukung punggung atau tambahkan bantal kecil di belakang punggung bawah saat duduk. Jika harus berdiri lama, istirahatkan satu kaki pada bangku kecil untuk mengurangi beban.
2. Kenakan Pakaian dan Sepatu yang Tepat
Pilih sepatu bertumit rendah yang mendukung lengkung kaki, seperti sepatu olahraga. Hindari sepatu hak tinggi karena dapat meningkatkan risiko jatuh dan menambah tekanan pada punggung.Sabuk penyangga kehamilan atau pakaian dengan tali elastis di bawah perut juga dapat membantu meringankan beban pada punggung.
3. Angkat Benda dengan Benar
Ketika mengangkat benda kecil, pastikan posisi kaki stabil dan gunakan kekuatan kaki, bukan punggung, untuk mengangkat. Jongkoklah dengan lutut ditekuk dan punggung tetap lurus.Hindari membungkuk di pinggang atau mengangkat benda yang terlalu berat, dan mintalah bantuan jika diperlukan.
4. Tidur Miring
Tidur dengan posisi miring dapat membantu mengurangi nyeri punggung selama kehamilan. Jaga lutut dalam posisi menekuk, dan gunakan bantal pendukung di antara lutut, di bawah perut, dan di belakang punggung.Pilihan lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan bantal tubuh panjang untuk kenyamanan tambahan.
5. Kompres atau Pijat
Kompres hangat atau dingin di area punggung yang nyeri dapat meredakan ketegangan otot. Gunakan bantal pemanas pada suhu rendah atau botol air panas yang dibungkus handuk.Pijat ringan juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman, meskipun efeknya mungkin sementara.
6. Tetap Aktif Bergerak
Latihan ringan seperti berjalan, berenang, atau yoga prenatal dapat memperkuat otot punggung dan meningkatkan fleksibilitas. Konsultasikan dengan terapis fisik untuk menemukan peregangan dan olahraga yang aman.7. Coba Terapi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu meredakan nyeri punggung saat kehamilan. Chiropraktik juga bisa menjadi pilihan, dengan spesialis yang berlisensi melakukan penyesuaian pada tulang belakang.Pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba terapi ini dan informasikan pada terapis bahwa sedang hamil.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno