tirto.id - Pimpinan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jawa Tengah diganti di tengah proses penyelidikan dugaan praktik pungutan liar (pungli) di rutan polda tersebut. AKBP Prayudha Widiatmoko mendapat amanah untuk menjadi direktur baru pada Dittahti. Ia mengikuti serah terima jabatan pada Kamis (17/4/2025).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, membantah saat ditanya apakah ada hubungan antara penggantian pejabat Dittahti dengan adanya temuan kasus pungli.
“Nihil hal tersebut,” jawab Artanto saat dikonfirmasi kontributor Tirto, Kamis (17/4/2025) malam.
Dia menjelaskan, selama ini ada kekosongan pimpinan pada jabatan Dirtahti, sehingga direktorat tersebut dinakhodai AKBP Mochamad Miftah Kul Ulum sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
“AKBP Ulum (merupakan) Kasubbid PID Bid Humas yang menjabat Plt Dirtahti. Saat Dirtahti definitif sudah ada, maka beliaunya kembali ke jabatan semula,” kata Artanto.
Terpisah, saat memimpin sertijab, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menegaskan bahwa mutasi pejabat merupakan hal lumrah dan menjadi bagian dari pembinaan karier serta penyegaran dalam tubuh organisasi.
Dia menekankan, setiap jabatan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada institusi, tapi juga kepada masyarakat, bangsa.
“Saya harap kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan dapat dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya,” pesan Kapolda.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jateng menyampaikan apresiasi kepada para pejabat lama, khususnya atas kontribusi luar biasa selama pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Berbagai kebijakan dan upaya rekayasa lalu lintas yang diterapkan dinilai berhasil memberikan dampak signifikan dalam menjaga ketertiban lalu lintas.
“Alhamdulillah, hingga saat ini situasi kamtibmas di Jawa Tengah tetap aman dan kondusif. Ini semua berkat kontribusi positif para pejabat lama,” ujar dia.
Kepada para pejabat baru, Kapolda Jateng menyampaikan selamat datang dan meminta mereka segera menyesuaikan diri dengan berbagai dinamika dan tantangan di wilayah Jawa Tengah.
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Abdul Aziz
