Menuju konten utama

Siswa SMPN 1 Semarang Mengeluh Ada Larva di Paket MBG

Pihak SMPN 1 Semarang telah melaporkan masalah itu kepada pihak terkait, utamanya ke mitra penyedia makanan.

Siswa SMPN 1 Semarang Mengeluh Ada Larva di Paket MBG
Kepala SMPN 1 Semarang, Siminto saat menjelaskan temuan larva dalam menu MBG siswa. Ia kami temui di kantornya, Kamis (17/4/2025). tirto.id/Baihaqi Annizar

tirto.id - Siswa SMP Negeri 1 Semarang mengeluhkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didapatnya terdapat larva mirip belatung atau maggot. Pengalaman tak mengenakkan itu terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @sanantazz. Namun, unggahan itu kini sudah tidak bisa diakses.

Dalam video, tampak ada dua larva dalam wadah makanan. Larva itu pun terlihat masih bergerak.

"Ilham panganane maggot, loro tok, Pak. Metu seko salak, Pak. Salake mambu, Pak (Ilham makanannya maggot, hanya dua, Pak. Keluar dari salak. Salaknya busuk, Pak)," ujar siswa dalam rekaman video tersebut.

Siswa tersebut lantas meminta agar kualitas makanan dalam program BMG diperbaiki.

"Tolong dibenerin, Pak. Tolong, Pak," katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Semarang, Siminto, membenarkan bahwa orang yang ada dalam video tersebut merupakan siswanya. Temuan belatung dalam paket MBG itu terjadi pada Rabu (16/4/2025).

"Memang ini yang kemarin itu ada satu yang ndilaah (kebetulan) di omprengnya, di wadahnya, ada uget-uget. Itu ternyata dari buah yang disajikan," kata Siminto saat ditemui di kantornya, Kamis (17/4/2025).

Siminto menyebut bahwa larva tersebut bukanlah maggot atau belatung, melainkan ulat buah.

"Menurut saya ulat buah," terkanya.

Pihak SMPN 1 Semarang telah melaporkan masalah itu kepada pihak terkait, utamanya ke mitra penyedia makanan.

"Sudah kami laporkan dan sudah diganti. Kami juga mewanti-wanti ke penyedia makanan agar tidak terulang lagi. Harus lebih baik," bebernya.

Terpisah, Direktur Utama Prima Raja Sari Resto, Amin Wasono, selaku penyedia makanan, mengakui adanya temuan larva dalam makanan yang disajikan kepada satu siswa SMPN 1 Semarang. Dia pun berjanji akan melakukan evaluasi agar kejadian seperti itu tak terulang lagi.

"Itu kami kecolongan. Kami sudah sortir, tapi ada satu buah itu. Ini catatan buat kami agar tidak terulang lagi," kata Amin, Kamis (17/4/2025).

Amin juga mengatakan bahwa pihaknya akan menghindari salak sebagai pendamping nasi dan lauk untuk sementara waktu.

"Ke depan, kami hindari. Cari buah-buah yang aman, seperti semangka, melon, dan lain-lain," kata Amin.

Prima Raja Sari Resto sendiri sudah menjadi mitra penyedia makan di bawah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tawangsari. Prima Raja melayani 3.497 siswa TK, SD, SMP, dan SMA di Kota Semarang.

Baca juga artikel terkait MAKAN BERGIZI GRATIS atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Fadrik Aziz Firdausi