tirto.id - Materi contoh perubahan kimia merupakan salah satu bahan materi yang dipelajari oleh siswa kelas 10 semester 1.
Perubahan kimia atau kerap dikenal dengan istilah ‘reaksi kimia’ berlangsung ketika suatu zat berubah menjadi zat yang lain.
Reaksi kimia merupakan reaksi antar-senyawa kimia atau unsur kimia yang melibatkan perubahan struktur dari molekul. Berlangsungnya reaksi kimia berkaitan dengan pembentukan dan pemutusan ikatan kimia.
Contoh perubahan kimia yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain: proses perkaratan besi, penguraian air menjadi hidrogen dan oksigen ketika diberikan arus listrik. Buah membusuk, pembuatan tempe atau fermentasi, dan susu menjadi basi juga termasuk contoh perubahan kimia/reaksi kimia.
8 Contoh Perubahan Kimia dan Contohnya
Peristiwa perubahan kimia menyebabkan perubahan zat sehingga menghasilkan satu atau lebih zat atau lebih zat yang jenisnya baru. Perubahan kimia dapat terjadi karena beberapa proses, yakni:
1. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembakaran
Pembakaran berlangsung antara materi yang terbakar dengan oksigen. Proses tersebut sering disebut dengan reaksi oksidasi.Contoh perubahan kimia karena pembakaran salah satunya adalah peristiwa kebakaran hutan, pembakaran kembang api, dan pembakaran bensin di dalam mesin mobil.
Perubahan kimia karena pembakaran juga berlangsung di dalam tubuh. Tepatnya saat bahan makanan yang telah masuk dalam tubuh mulai diproses dengan pembakaran sehingga menghasilkan energi. Energi inilah yang dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Peristiwa Perubahan Kimia karena Perkaratan
Perkaratan merupakan reaksi kimia antara logam dengan udara (oksigen) dan air. Proses ini termasuk perubahan kimia karena menghasilkan zat yang baru.Contoh perubahan kimia satu ini berlangsung pada paku yang terbuat dari besi Ketika bereaksi dengan udara dan air. Adanya reaksi tersebut menyebabkan besi berubah menjadi karat besi.
Sifat besi dan karat besi sangatlah berbeda. Besi bersifat kuat, sedangkan karat besi rapuh. Faktor-faktor yang mempercepat proses perkaratan, antara lain:
-Adanya uap air (udara yang lembap);
-Adanya uap garam atau asam di udara;
-Permukaan logam yang tidak rata;
-Singgungan dengan logam lain.
3. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pembusukan
Peristiwa pembusukan merupakan contoh perubahan kimia yang terjadi karena adanya mikroorganisme. Apel yang membusuk akan berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Proses tersebut menunjukkan bahwa sifat apel yang membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk.4. Peristiwa Perubahan Kimia karena Peragian
Proses peragian merupakan proses kimia Ketika zat asal yang mengandung karbohidrat/protein dengan bantuan mikroorganisme (ragi/bakteri) berubah menjadi zat-zat lain. Contoh proses peragian adalah singkong & beras diubah menjadi tape, kedelai diubah menjadi kecap, tempe, tepung gandum diubah menjadi roti.5. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pelapukan
Proses perusakan atau pelapukan merupakan kerusakan yang terjadi karena aktivitas mikroba, enzim atau reaksi kimia. Contohnya dari proses pelapukan berlangsung ketika makanan menjadi basi, minyak menjadi tengik, pelapukan kayu, buah-buahan membusuk.6. Peristiwa Perubahan Kimia karena Fotosintesis
Proses fotosintesis terjadi dengan adanya klorofil (zat hijau daun). Fotosintesis berlangsung dengan bantuan sinar matahari. Melalui proses ini, tumbuh-tumbuhan mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan gas oksigen.7. Peristiwa Perubahan Kimia karena Pencernaan
Proses pencernaan makanan termasuk salah satu contoh perubahan kimia. Nasi (karbohidrat) dalam tubuh kita akan berubah menjadi glukosa. Perubahan ini terjadi dengan bantuan enzim. Gambaran perubahan kimia karena pencernaan dapat diamati, sebagai berikut:Enzim + Karbohidrat = glukosa
8. Perubahan Kimia karena Proses Pernapasan
Proses pernapasan terjadi saat glukosa dari hasil pencernaan dalam tubuh dibakar dengan oksigen sehingga menghasilkan karbondioksida, air, dan energi.Ciri-Ciri dan Gejala Perubahan Kimia
Perubahan kimia memiliki beberapa ciri atau gejala yang menyertai prosesnya. Berikut adalah ciri-ciri dan gejala perubahan kimia:
1. Terjadinya Perubahan Suhu
Perubahan kimia memiliki ciri-ciri berupa terjadinya perubahan suhu. Proses perubahan kimia diikuti dengan keluar atau diserapnya panas.Contohnya bongkahan batu gamping atau kapur tohor yang jika dimasukkan ke dalam air, maka beberapa saat air tersebut seperti mendidih. Usai mendidih, campuran tersebut terasa panas karena reaksi menghasilkan energi dalam bentuk panas.
Reaksi pada proses perubahan kimia tersebut dinamakan reaksi eksoterm. Adapun reaksi yang menyerap energi panas disebut reaksi endoterm.
2. Terjadinya Endapan
Dua atau lebih larutan yang dicampurkan secara bersamaan akan menjadi keruh sehingga memunculkan endapan. Hal tersebut menandakan telah terjadi reaksi kimia antara kedua larutan.Banyak reaksi kimia yang menghasilkan endapan dan peristiwa tersebut dapat ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Contoh kecilnya adalah proses penjernihan air keruh menjadi air jernih.
Saat proses tersebut berlangsung, air keruh yang banyak mengandung lumpur akan berubah menjadi jernih usai ditambah tawas. Tawas mampu mengumpulkan kotoran sehingga mengendap.
Kontributor: Yulaika Ramadhani
Penulis: Nurul Azizah